KAPOL.ID – Sedikitnya 2.500 orang telah bergabung dalam komunitas Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Sumedang.
Hal itu diungkapkan Ketua PPBI Cabang Sumedang, Agus Wahidin kepada wartawan, Rabu (3/6/2020).
“Sebanyak 2.500 orang itu sudah tercatat sebagai anggota PPBI Cabang Sumedang, sedangkan yang sudah tergabung di grup medsos terdapat 3.650 orang,” katanya.
Menurut Agus, filosofi dalam komunitas penggemar bonsai selain hobi, juga sebagai ajang silaturahmi.
“Disinilah kami merubah sampah menjadi rupiah. Sehingga, para penggemar dan petani bonsai dapat dikategorikan sebagai pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf),” terangnya.
Selain itu, terang Agus, Kabupaten Sumedang juga sudah masuk ke dalam kategori petani bonsai pertama.
Bahkan, memiliki perputaran penjualan mulai dari harga Rp 1 juta sampai Rp 10 juta.
“Selain lokal, wilayah pemasaran dari komunitas kami pun sudah sampai ke empat negara yakni, Malaysia, Brunei, Filipina dan India,” ucapnya.
Agus Mengatakan, PPBI sendiri memiliki agenda rutin yang kerap dilaksanakan setiap tahunnya, baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Namun, pada tahun ini bertepatan dengan masa pandemi Covid-19 agenda pameran dan kontes tidak dilaksanakan. Seperti halnya ditingkat daerah seharusnya pada April 2020 lalu, telah digelar Pameran dan Kontes Bonsai di Kecamatan Conggeang Kabupaten Sumedang. Kemungkinan agenda rutinan ini akan dilaksanakan setelah usai pandemi Covid-19,” jelasnya.
Lebih jauh Agus menuturkan, untuk harga bahan bonsai yang sudah hidup berukuran medium, berkisar mulai Rp 1 juta sampai harga Rp 10 juta. Sedangkan harga bonsai yang sudah matang atau layak kontes dan sudah memenuhi kriteria kontes berkisar seharga Rp 50 juta keatas bahkan ada yang harganya Rp 1,5 miliar.
“Jenis pohon beringin karet (ficus retusa) masih menempati posisi harga paling atas, disusul pohon Anting Putri mencapai harga Rp 500 juta dipasaran,” tuturnya.
Agus menambahkan, bagi siapa saja yang ingin bergabung dalam komunitas PBBI Cabang Sumedang pihaknya masih menerima keanggotaan baru tanpa dipungut biaya pendaftaran. ***
