BIROKRASI

BPS RI: Jika Data dan Perencanaan Baik, maka Kesejahteraan pun Akan Hadir

×

BPS RI: Jika Data dan Perencanaan Baik, maka Kesejahteraan pun Akan Hadir

Sebarkan artikel ini
Kepala Pusdiklat BPS RI, Dr. Suntono

KAPOL.ID – Kepala Pusdiklat BPS RI, Dr. Suntono menutup kegiatan Pelatihan Statistik Sektoral Kabupaten Tahun 2023, Badan Pusat Statistik BPS bertempat di Gedung Negara Sumedang, Jumat 3 November 2023.

Tampak hadir Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman didampingi Asda Administrasi Setda Sumedang, Kadinsos, Kadis Kominfosanditik Sumedang juga dihadiri Kepala BPS Kabupaten Sumedang Dudi Barmana serta para peserta pelatihan terdiri dari 3 Kabupaten yakni Banyuwangi Jawa Timur, Jembarana Bali, Sumedang Jawa Barat.

“Saya mulai dari tugas pokok dan fungsinya, karena BPS tugasnya pertama menghasilkan data statistik, kedua melakukan pembinaan terhadap statistik sektoral,” ucap Kepala Pusdiklat BPS RI Dr. Suntono.

Statistik Sektoral itu adalah statistik yang dikelola oleh Pemerintah Daerah juga oleh Kementerian dan Lembaga termasuk pemerintah yang ada di Provinsi.

Harapannya, ketika data baik dan  perencanaan baik maka kesejahteraan akan hadir.

Dan kesejahteraan akan datang tidak perlu lama, karena semua sudah siap dengan kualitas yang memadai.

“Apalagi di enable dengan teknologi informasi itu luar biasa,” ujarnya.

“Kedepannya, ia coba ingin terus memantau perkembangannya, setelah kami latih selama 2 bulan kami ingin melihat implementasinya seperti apa?,” kata dia

“Ini akan ditindak lanjuti dengan pelatihan- pelatihan secara ketoktular dari OPD ke OPD bahkan nanti ke kecamatan dan desa, itu isi yang luar biasa kedepan,” ucapnya.

Kalau kedepannya bisa dilakukan se- Indonesia tentu saja butuh kesiapan.

Karena tidak semua daerah siap, ini kita jadikan piloting 3 kabupaten, karena yang merasa siap untuk dilakukan pembinaan.

“Nah, tapi sebenarnya kami itu BPS sudah menyelenggarakan pembinaan statistik sektoral di setiap kabupaten kota di seluruh OPD,” ujarnya.

Ini adalah program khusus pembinaan spesial program,  karena permintaan dari Kepala Daerah.

“Jadi untuk tahun ini hanya 3 Kabupaten Sumedang,” ujarnya.

Bergulirnya ke depan punya model pembinaan model yang seperti ini, dan terus kabupaten yang lain ingin juga dilakukan.

“Kami juga sudah menyiapkan sumber daya untuk memberikan layanan mana kala ada Kabupaten yang ingin melanjutkan dari tiga kabupaten yang sekarang piloting ini,” ucapnya. ***