KAPOL.ID –
Bagi Dhiva Rahmani Sonjaya melakoni olahraga taekwondo sejak masuk SD. Latihan rutin dengan penerapan disiplin tinggi untuk bisa meraih prestasi.
Pada tahun 2014, Dhiva Rahmani Sonjaya mengikuti ajang turnamen Gubernur Cup dikelas U-33 Kyourugi putra dan berhasil meraih medali Emas.
Lalu pada tahun 2015 ketika masuk SMP kelas 3, terpilih untuk masuk di PPLP atau Pusat Latihan Pendidikan Olahraga Pelajar Jawa barat.
Dari situlah prestasi demi prestasi dari berbagai kejuaraan mulai berhasil diraih Dhiva.
Mulai dari medali emas di kejuaraan PPLP Banten tahun 2015 dan tahun 2016 di PPLP Palu.
“Pada tahun 2019 saya lulus dari PPLP, lalu ada temen yang memberi kabar ada pendaftaran Bintara Polri.”
“Saya coba, Alhamdulilah saya diterima. Pada Maret tahun 2020, dilantik dan bertugas di Satdalmas Sabhara Polres Tasikmalaya,” katanya bangga.
Sekalipun sudah menjadi anggota Polri dengan pangkat Brigadir Dua Polisi (Bripda), namun prestasi Dhiva masih cukup diperhitungkan oleh Jawa Barat.
Terbukti ketika akan menghadapi PON di Papua, Dhiva merupakan salah satu atlit yang terpanggil.
“Alhamdulilah pimpinan kami Pak Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono sangat mendukung.”
“Dan merestui saya untuk ikut di ajang PON Papua tersebut” katanya.
Di ajang tersebut, ia Dhiva berhasil meraih medali perak kelas U-54kg Kyourugi Putra.
“Dhiva sudah berhasil mengharumkan nama baik Polres Tasikmalaya, dan kami berharap dapat memotivasi anggota lainnya.”
“Untuk berprestasi dalam bidang apapun,” kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono.***