BISNIS

BTPN Syariah Rutin Pendampingan Ekonomi Untuk Warga

×

BTPN Syariah Rutin Pendampingan Ekonomi Untuk Warga

Sebarkan artikel ini
Ibu Rohanah (ketiga kanan), nasabah BTPN Syariah ketika media briefing di Hotel Santika Tasikmalaya, Rabu (16/10/2024).*

KAPOL.ID –
BTPN Syariah melakukan pendampingan rutin pengembangan ekonomi warga salah satunya di wilayah Tasikmalaya.

Tak hanya memberikan akses keuangan, juga berbagai pengetahuan untuk menjadi seorang wirausahawan.

“Saya mendapatkan manfaat luar biasa dengan adanya kumpulan. Dari situ saling menginspirasi satu sama lain, dapat ilmu-ilmu yang saya tidak pernah dapatkan sebelumnya.”

“Alhamdulillah, usaha menganyam bambu terus berkembang,” kata Rohanah, warga Desa/Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (16/10/2024).

Ia menuturkan, pertama kali ikut kumpulan dengan ibu-ibu lain sekira 10 tahun ke belakang. Saat ini usahanya makin berkembang dan memiliki 5 karyawan.

“Awalnya dapat pinjaman Rp 1,5 juta untuk modal menganyam berbagai produk berbahan bambu.”

“Penghasilan sekarang sudah bisa membantu pendapatan suami, membeli kendaraan hingga merenovasi rumah,” katanya.

Kepala Desa Padakembang, Aep Saepudin mengatakan upaya BTPN Syariah dengan pola kumpulan dengan segmen ultra mikro sudah tepat.

“Contohnya usaha Ibu Rohanah yang terus tumbuh. Inikan jelas bank resmi,” jelas Aep.

Camat Padakembang, Agianto Ahmad Tahir mengatakan, pendampingan rutin dilakukan BTPN Syariah tidak hanya memberikan pembiayaan, juga berbagai pelatihan seperti mengelola keuangan.

“Bayangkan, belum memiliki usaha juga mendapatkan motivasi untuk berusaha dalam kumpulan.”

“Alhamdulillah dapat membantu warga kami, seperti Ibu Rohanah yang sudah menjadi nasabah selama 10 tahun,” katanya.

Ultra mikro

Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah Ainul Yaqin mengatakan, proses bisnis BTPN Syariah adalah membangun perilaku unggul nasabah segmen ultra mikro.

Dengan BDKS yang berakronim Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu atau Solidaritas.

“Kumpulan atau yang kita sebut sentra ini didampingi oleh Community Officer. Setiap dua pekan melakukan pendampingan.”

“Sekaligus memberi pemahaman bagaimana memenej keuangan, membaca potensi pasar dan berbagai hal lainnya,” katanya.

Kepala Pembiayaan Area Tasikmalaya, Dede Muniah mengatakan, hingga semester I 2024, BTPN Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp152,73 miliar kepada lebih dari 41 ribu nasabah di Tasikmalaya. ***