Bukan Hanya Rokok Tanpa Pita Cukai yang Harus Dirazia

KAPOL.ID — Keberhasilan Satpol PP dan petugas Cukai dalam mengungkap praktik perdagangan rokok tanpa pita cukai mendapat apresiasi dari Plh. Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin. Satpol PP sendiri sudah berkali-kali melakukan razia, bahkan sampai ke wilayah Bojonggambir.

Setiap kali tim dari Satpol PP dan Cukai turun ke lapangan, tidak pernah pulang dengan tangan hampa. Mereka selalu berhasil mengamankan sampai belasan bahkan puluhan ribu batang rokok tanpa pita cukai.

Cecep Nurul Yakin bahkan bukan hanya mengapresiasi langkah-langkah tersebut. Ia bahkan mendorong supaya petugas Satpol PP kian gencar lagi melakukan pemberantasan peredaran rokok tanpa pita cukai.

“Kenapa saya minta semakin gencar? Karena yang dirugikan bukan hanya pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, tetapi masyarakat secara umum. Itu kan tidak ada jaminan keamanannya,” terang Cecep.

Di samping itu, mengingat penggunaan cukai berada dalam kewenangan Dinas Perdagangan; politikus PPP itu mun mendorong dinas terkait melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pita cukai. Bahkan bukan hanya pada rokok.

“Itu (cukai) tidak hanya rokok saja. Semua komoditi yang disinyalir tidak berkontribusi terhadap pendapatan daerah dan pendapatan negara tentu harus terpantau dengan baik,” lanjut Cecep.

Jika penggunaan cukai tidak terpantau dengan baik, kata Cecep, maka Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan terkena imbasnya. Salah satunya pada pendapatan asli daerah (PAD), yang sampai saat ini masih sangat kecil. Yaitu Rp 98 miliar dari total APBD Rp 3,2 triliun.

“Kalau semua komoditi terpantau dengan baik, tentu ini (PAD, Red.) akan meningkat. Kita bisa tidak terlalu ketergantungan lagi terhadap anggaran Pusat dan Provinsi Jawa Barat. Makanya, sanksinya juga harus betul-betul dilaksanakan agar menjadi efek jera dan menjadi perhatian masyarakat lainnya,” Cecep menandaskan.