KAPOL.ID – Telkom University terpilih menjadi kampus tujuan BUMN Goes To Campus (BGTC).
Itu, merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tujuannya, memperkenalkan aktivitas dan transformasi BUMN kepada mahasiswa sekaligus menginspirasi generasi muda dalam mengembangkan talenta.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin (6/3) di Telkom University Convention Hall (TUCH).
Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya pada sambutannya mengamini apa yang disampaikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, bahwa kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh nilai IPK saat kuliah, terlebih dari itu ditentukan oleh kapabilitas dan karakter individu.
“Raihlah mimpimu, tidak ada mimpi yang terlalu kecil atau terlalu besar. Terpenting, kita harus bersungguh-sungguh untuk mengejar mimpi itu,” ujarnya.
Kehadiran rekan-rekan ke acara BUMN Goes To Campus merupakan satu langkah lebih maju dalam menggapai mimpi.
“Masa depan itu dibangun oleh kita semua, dan semoga TelUtizen menjadi calon para pemimpin di masa depan. Terimakasih BUMN, melalui acara ini membantu menyiapkan generasi muda bagi bangsa ini,” ungkap Adiwijaya.
BGTC menghadirkan staf khusus III Kementerian BUMN RI, Arya M. Sinulingga yang melakukan pemaparan materi pada agenda Inspiring Talk kepada para Telutizen, panggilan khas bagi mahasiswa Telkom University.
Arya menjelaskan, terdapat lima strategi Kementerian BUMN mendorong perusahaan BUMN menjadi world class. Diantaranya Nilai Ekonomi dan Sosial; Inovasi Model Bisnis; Kepemimpinan Teknologi; Peningkatan Investasi dan Pengembangan Talenta.
Topik yang menjadi fokus pada setiap kegiatan BGTC adalah Pengembangan Talenta. Strategi ini membuka kesempatan luas bagi generasi milenial, untuk mengeksplorasi diri, berkarya dan berkarir di BUMN sesuai dengan terobosan Menteri BUMN, Erick Thohir.
“BUMN itu berubahnya banyak sekali. Milenial saat ini banyak menduduki posisi strategis di BUMN, hal ini membuktikan bahwa BUMN saat ini lebih terbuka dan memberi kesempatan yang sama bagi insan muda Indonesia,” ucapnya.
Terpenting adalah Talenta yang terbaik. Tel-U saat ini salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, kami dari BUMN bangga. Semoga banyak insan BUMN berasal dari Tel-U di masa depan.
Untuk menginspirasi para Telutizen yang hadir sebagai calon future leader, tersaji Talkshow dengan beberapa pembicara yang luar biasa, yaitu Wakil Direktur Utama PT. Bio Farma, Soleh Ayubi; CEO MDI Ventures, Donald Wihardja; dan Direktur Eksekutif Forum Human Capital (FHCI), Lieke Roosdianti Pangkey. Dipandu moderator dari Tim Staf Khusus III Menteri BUMN, Agatha Corintias.
“Kami harap bisa bekerjasama dengan Tel-U dan Bandung Techno Park. Untuk mencari generasi baru dari startup dan inovasi yang talentanya berasal mahasiswa Tel-U,” ujarnya.
MDI akan menjembatani untuk membawa startup hasil inkubasi itu ke league yang lebih besar.
Soleh Ayubi mengatakan bahwa Leadership bukan sebatas jabatan, terlebih dari itu, leadership adalah mindset dan way of living.
Sehingga, sejak dini beberapa mindset berikut dapat diterapkan.
“Ada tiga mindset yang perlu dimiliki sebagai calon leader, yaitu Mindset of urgency, Mindset of growth, dan Mindset of helping others. Setelah memiliki tiga mindset itu, terapkan mental GRIT. Yaitu ketekunan dan kegigihan jangka panjang dalam mencapai tujuan,” ungkap Soleh.
Lieke yang merupakan Direktur Eksekutif Forum Human Capital menyampaikan bahwa banyak mahasiswa Tel-U yang mendaftar dan aktif magang di BUMN. Antusias ini terus meningkat setiap tahunnya.
“Magang di BUMN itu bisa di konversi ke SKS. Magenta (Magang Generasi Bertalenta) merupakan salah satu program magang terpadu bagi pelajar, mahasiswa, dan fresh graduate,” ujar dia.
Ada beberapa kategori, yaotu Magang Umum, Magang Santri, dan Kampus Merdeka. Mahasiswa Tel-U ada sekitar 970 yang mendaftar untuk magang di BUMN, telah diterima 79 orang dan aktif magang 77 mahasiswa saat ini.
Pada BGTC ini juga berlangsung penandatanganan nota kesepahaman antara Tel-U dan MDI Ventures. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya dan CEO MDI Ventures, Donald Wihardja.
Disaksikan oleh Staf Khusus III Kementrian BUMN, Arya Sinulingga; VP Business Development MDI Ventures, Alvin Evander; Senior Head Synergy MDI Ventures, Muchammad GIlang; Direktur Utama Yayasan Pendidikan Telkom, Dodi Irawan; Direktur Bandung Techno Park, Dr. Koredianto Usman, S.T., M.Sc.
MDI Ventures diharapkan dapat mendongkrak angka pengembangan Start-Up di Bandung Techno Park (BTP) yang berada di kawasan Telkom University.
Ruang lingkup lain dari kerjasama ini termasuk didalamnya pengembangan ekosistem digital, transfer knowledge, sinergi pengembangan entrepreneurship, komersialisasi hasil inovasi, serta pengembangan SDM melalui penyelenggaraan pendidikan.
Sebagai bentuk program tanggung jawab sosial dan lingkungan serta bentuk dukungan Telkom dalam mewujudkan proses pembelajaran yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, pada BUMN Goes To Campus ini juga berlangsung penyerahan bantuan pendidikan kepada tiga mahasiswa Tel-U, yaitu: Iqbal Afriadi (S1 Teknik Telekomunikasi); Agung Hadi Winoto (S1 Data Sains); dan Ni’Ma Ma’Wal Jannah (S1 Digital Public Relations).
Kegiatan BGTC turut dimeriahkan oleh Awarding E-Sport Competition yang sudah berlangsung pada 4-5 Maret lalu, turnamen ini diikuti oleh 32 Tim dari 7 Fakultas yang diselenggarakan oleh Nuon Digital Indonesia, merupakan anak perusahaan Telkom Indonesia yang bergerak di bidang Game Publishing di Mobile dan PC. Arya M. Sinulingga didampingi oleh Rektor Tel-U memberikan apresiasi kepada para juara BUMN Goes To Campus E-Sport Competition. Adapun tim yang berhasil menjadi juara adalah Tel-U Alpha (Juara 1), Unbeatable (Juara 2), dan Rendaxio (Juara 3).
BGTC yang dihadiri ribuan Telutizen ini juga menghadirkan booth beragam perusahaan BUMN, untuk memberikan informasi mengenai perusahaan, lowongan pekerjaan, program magang mahasiswa, dan lainnya. Diantaranya PT. Telkom Indonesia dan Telkomsel; Biofarma; Bank Mandiri; PT. Pos Indonesia; PT. Permodalan Nasional Madani; PT. Len Industri; PT. Rajawali Nusantara Indonesia (ID FOOD); PT. Taspen; PT. Pindad; PT. Jasa Tirta II. ***
