KAPOL.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur akan memberikan suntikan anggaran untuk membangun jalan desa di Kampung Halimun yang rusak parah.
Sehingga, jika ada yang sakit, maka warga tak lagi ditandu untuk bisa pergi berobat.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan jalan tersebut berstatus jalan desa.
Sehingga, seharusnya dibangun menggunakan anggaran desa.
Kendati demikian, Pemkab akan berusaha mengalokasikan anggaran untuk membantu perbaikan jalan tersebut.
“Seharusnya memang oleh anggaran atau dana desa, tapi kita akan coba usahakan agar bisa dibantu juga oleh Pemkab. Saya akan koordinasikan dengan dinas terkait, yang penting jalan tersebut bisa segera bagus dan warga mudah untuk aktivitas,” kata dia.
Selain perbaikan jalan, lanjut Herman, Pemkab juga akan menginstruksikan petugas kesehatan di Dinkes dan Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke Kampung Halimun.
“Kita ada program dokter anjang ka warga, yakni petugas kesehatan datang langsung ke masyarakat untuk mengecek kesehatan. Kita akan maksimalkan, jadi kalau yang sakitnya ringan bisa ditangani lewat program tersebut, kalau berat akan dirujuk ke rumah sakit,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Diberitakan sebelumnya, Viral seorang warga di Cianjur yang sakit ditandu menggunakan bambu dan kain sarung. Hal itu disebabkan akses jalan yang rusak parah, sehingga ambulan kesulitan menuju ke pemukiman penduduk.
Kepala Desa Mekarjaya Ayub Jumyati, mengatakan mengaku pembangunan jalan akan memakan biaya besar.
“Jalan itu tidak bisa sebatas diaspal, harus dibeton. Kalau diaspal cepat rusak. Sedangkan kalau dibeton anggarannya sekitar Rp 2 miliar untuk 2 kilometer jalan dengan lebar 2,5 meter tersebut,” kata dia. ***