SDN Cijolang di Desa Margaluyu Kecamatan Tanjungsari Sumedang yang tengah hangat diberitakan media karena dikepung proyek jalan tol, sore tadi ditinjau Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir.
“Kondisinya memang sangat mengkhawatirkan. Harus segera direlokasi. Sisi kiri dan kanan sekolah sudah tergerus proyek pembangunan jalan Tol Cisumdawu,” ungkap Doni Ahmad Munir, pada saat melakukan peninjauan lapangan. Senin (16/9/2019).
Bupati didampingi Sekda Sumedang, Kepala Dinas Pendidikan, Camat Tanjungsari serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Tanjungsari, langsung melakukan pembahasan terkait teknis pelaksanaan relokasi sekolah dengan Kepala Sekolah SDN Cijolang, Ketua Komite Sekolah dan Perwakilan dari PT. Adikarya selaku kontraktor pelaksana pembangunan Tol Cisumdawu.
“Saya minta paling telat hari Rabu lusa, pihak sekolah dan para orang tua siswa melaksanakan rapat musyawarah untuk membahas teknis pelaksanaan relokasi sementara ke SDN Sukasari, SDN Margaluyu atau SDN Tanjungsari 1. Saya minta PT. Adikarya juga ikut hadir dan turut mengantisipasi apabila ada konsekuensi pembiayaan. Kepala Dinas Pendidikan, agar dikawal dan difasilitasi,” ucap Dony.
Ditegaskan Dony bahwa keselamatan siswa menjadi prioritas utama.
Sebelum mendapatkan sekolah pengganti yang saat ini sedang dipersiapkan, para siswa tidak boleh tinggal di sekolah lama, tetapi harus direlokasi sementara ke sekolah terdekat.
Untuk itu Dony menghimbau agar para orang tua siswa dapat memahami dan mendukung upaya relokasi tersebut.
“Saat ini Pemerintah Kabupaten Sumedang sedang menuntaskan proses pengadaan lahannya. Insyaallah dalam minggu ini akan kelar. Dalam waktu bersamaan kami juga akan mengajukan pembangunan fisik sekolahnya ke Kementerian PUPR melalui Dirjen Binamarga. Mudah-mudahan dalam tiga sampai empat bulan ke depan, sekolah pengganti akan selesai dibangun dan proses pembelajaran pun akan normal kembali,” kata Dony.
Pihak PT. Adikarya yang diwakili oleh Project Engineering Manager, Obo Pulih Budilaksono, menyampaikan kesanggupannya untuk menyelesaikan persoalan SDN Cijolang dan membantu proses relokasi sekolah.
“Kami mendukung dan akan membantu proses relokasi SDN Cijolang. Kami akan laporkan segera kepada manajemen,” ujar Obo.
Pada kesempatan tersebut, orang tua siswa yang diwakili oleh Ketua Komite Sekolah, Kokon Kustiawan, menyampaikan bahwa para orang tua tidak keberatan direlokasi ke sekolah lain sepanjang ada kepastian dimulainya pembangunan sekolah pengganti, serta ada perhatian dari PT. Adikarya.
“Kalau nanti direlokasi ke sekolah lain, kami minta ada perhatian untuk memberikan bantuan biaya transfortasi karena lokasinya cukup jauh,” ungkap Kokon. (rls/KP-04)***