BIROKRASI

Butuh Lebih dari Rp 15 Miliar untuk Bangun Jalan Abdul Muis

×

Butuh Lebih dari Rp 15 Miliar untuk Bangun Jalan Abdul Muis

Sebarkan artikel ini
Asep Zamzam
Sekretaris Dinas PU-TRPP, Asep Zamzam Nizar mengemukakan bahwa pembangunan Jalan Abdul Muis sekitar Rp 2 miliar per kilometer. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

KAPOL.ID – Sekretaris Dinas PU-TRPP, Asep Zamzam Nizar mengindikasikan bahwa pembangunan Jalan Abdul Muis membutuhkan dana lebih dari Rp 15 miliar. Jalan ini terbentang sepanjang Parungkadongdong, Gorowong hingga Singkup; sekitar 7,5 Km.

“Untuk pembangunan itu, perkiraan estimasi anggarannya Rp 2 miliar per kilometer. Itu termasuk untuk gorong-gorong dan kirmirnya,” terang Asep Zamzam, di sela menghadapi massa dari Desa Barumekar Kecamatan Parungponten dan Desa Sirnajaya Kecamatan Sukaraja, Selasa (16/5/2023).

Mengingat besarnya anggaran tersebut, kata Asep Zamzam, dalam tahun 2023 memang tidak ada alokasi anggaran untuk pembangunan Jalan Abdul Muis. Tetapi ada anggaran untuk pemeliharaan, dengan angka di bawah 100 juta.

“Kebetulan untuk jalan di Parungkadongdong itu untuk tahun ini ada (anggaran) pemeliharaan lah, tetapi tidak sama dengan pembangunan. Adapun untuk tahun 2024, (rencana pembangunan jalan tersebut, Red.) sudah masuk pada Sistem Informasi Pemerintah Daerah atau SIPD,” lanjut Asep Zamzam.

Secara regulasi, pemerintah memang tidak bisa tiba-tiba melakukan pembangunan jalan, sekalipun ada desakan kuat dari masyarakat. Bahkan sekalipun sudah masuk pada SIPD, masih harus menunggu pihak yang bersedia mendanai.

Tika tidak, maka tetap tidak akan ada pembangunan. Sekalipun demikian, mengingat sudah masuk SIPD, Asep Zamzam sangat berharap pembangunan Jalan Abdul Muis dapat terealisasi.

“Mudah-mudahan ada yang mau mendanai. Kenapa demikian? Karena kalau kita ibaratkan, pemerintah itu, seperti PU, itu sekadar menyediakan gelas.”

“Termasuk Pak Bupati dan Pak Sekda itu sekarang sedang mendagangkan gelas. Gelas itu mau diisi dari mana? Apakah dari DAK atau Provinsi. Kalau dari PAD, kita sudah tahu semua lah, tidak mungkin untuk membiayai semua itu,” tambah Asep Zamzam.

Harapan Asep Zamzam tentu bukan sekadar untuk Jalan Abdul Muis. Ia malah berharap semua jalan rusak yang total 30 persen dari keseluruhan jalan Kabupaten Tasikmalaya bernasib sama.

Lebih dari itu, Asep Zamzam berharap masyarakat juga memahami struktur anggaran yang ada. Pasalnya, alokasi untuk Dinas PU-TRPP dari DAK tahun anggaran 2023 sangat kecil. Persisnya 45 persen untuk Disdik, 40 persen untuk Dinkes dan 15 persen untuk DPU-TRPP.

“Itu juga kami mohon masyarakat untuk paham. Awalnya iya Pak Bupati itu sudah bahagia, bahwa kucuran DAK itu sudah luar biasa besarnya banding tahun 2022. Hanya, ada PMK Nomor 212, di mana bupati tidak bisa sewenang-wenang menggunakannya,” Asep Zamzam menandaskan.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv