KAPOL.ID – Cabor Loncat Indah dari Kabupaten Garut hingga akhir pelaksanaan Porprov XIV/2022, berhasil meraih empat medali emas, dua perak dan satu perunggu.
Tambahan satu emas tersebut, dipersembahkan Herlyani Dias Sukmahati dan Septyan Cahya Gumelar dari nomor synchro menara mixed dan satu perak diraih Septyan Cahya Gumelar dari nomor menara 5M putra di Kolam Renang UPI Bandung, Senin (7 November 2022).
Dengan demikian, Cabor loncat indah Kabupaten Garut tercatat, selain peraih emas pertama pada pelaksanaan Porprov XIV/2022, juga sebagai Cabor pertama dan sementara terbanyak menyumbangkan medali emas bagi Kabupaten Garut.
Pengalungan medali emas pada penghujung acara dilakukan Kepala Dispora kabupatena Garut, Usep Basuki Eko, SH., MH., disaksikan Ketua Umum KONI Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng.
Eko mengatakan, raihan empat medali emas dua perak dan satu perunggu dari atlet Cabor loncat indah tentu menjadi kebanggan bagi masyarakat Kabupaten Garut dan berharap keberhasilan tersebut bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet yunior Kabupaten Garut, khususnya untuk Cabor loncat indah juga Cabor akuatik.
“Insa Alloh, untuk kolam loncat indah di Kabupaten Garut akan selesai di tahun depan, dan sekarang sudah finising terutama dimenara, dan kolamnya dianggarakan selesai tahun depan,” tutur Eko.
Eko pun berharap, dengan adanya sarana untuk loncat indah bisa berbanding lurus dengan prestasi yang akan kita raih ke depan.
Sementara itu, Ketua KONI Garut mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi bagi seluruh atlet kontingen Kabupatena Garut.
Turutama atlet loncat indah yang telah berhasil menyumbangkan empat emas, dua perak dan satu perunggu.
Perjuangan para atlet loncat indah tersebut lanjut Syakur, hasilnya sangat memuaskan. Ia pun berharap, ke depan setelah memiliki sarana yang lengkap, sarana yang dibangun harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Terutama untuk proses pembinaan dan pembibitan atlet.
Karenanya lanjut ia, kedepan Garut harus sering pula melakukan berbagai kegiatan kompetisi.
“Yang kami harapkan tentunya, dengan adanya sarana yang memadai, maka kompetisi harus lebih sering dilaksanakan di Kabupaten Garut agar bisa mendorong anak-anak kita sering berlatih dan hasilnya bisa lebih optimal. Itu tanggung jawab kita bersama,” tutur Syakur.
Syakur pun berharap, ke depan, atlet-atlet yang sudah berprestasi setidaknya bisa ikut serta untuk melatih calon-calon atlet yang akan dan sedang dibina di Kabupaten Garut.***
