KAPOL.ID – Guna menghindari penyebaran virus Covid-19 dari penumpang umum, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satuan Pelaksana (Satpel) Terminal Guntur Melati Type A Garut mendirikan Posko Nataru yang dilengkapi dengan penyediaan rapid antigen di lingkungan Terminal.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Guntur Melati type A, Sofyan Hidayat, mengatakan, Posko Nataru yang dilengkapi pelayanan rapid antigen tersebut merupakan bentuk kepedulian serta upaya pelayanan yang diberikan pihak terminal bekerjasama dengan tim medis dari Dinas Kesehatan untuk membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dari para penumpang umum.
Terutama, mereka yang akan menuju atau bepergian ke sejumlah kota besar, seperti Kawasan Jabotabek dan sebagainya.
“Sasaran utama yang akan dilakukan rapid antigen disini adalah para pengguna jasa angkutan dengan tujuan Kota Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya,” tutur Sofyan.
Untuk pertama lanjut Sofyan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 300 untuk 300 tes dalam satu minggu pelayanan rapid antigen yang dilakukan oleh tenaga medis dari pihak dinas kesehatan.
Jika kemudian peminat rapid tersebut banyak lanjut Sofyan, maka akan dilakukan penambahan sesuai dengan kebutuhan.
“Kita lihat saja nanti, karena rapid tes antigen ini wajib bagi yang akan bepergian ke sejumlah kota besar. Jika nanti peminatnya banyak, maka kami akan melakukan penambahan dari 30 per hari bisa saja menjadi 100 per hari,” tuturnya.
Sofyan pun menerangkan, bahwa rapid tes antigen yang digelar di Posko Nataru Terminal Guntur Garut tidak dipungut biaya alias gratis.
Bahkan lanjut ia, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa angutan umum, selain disediakan rapid tes antigen, di Posko Natura juga disediakan berbagai pelayanan lainnya seperti cek kesehatan, wifi gratis, cemilan, dan lain-lain.
“Makanya jangan takut bagi yang sangat penting akan bepergian ke luar kota terutama sejumlah kota besar, karena dengan dibekali hasil rapid tes antigen, setibanya di tenpat tujuan akan dinyatakan aman,” pungkasnya.***
