KAPOL.ID –
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah meminta warga untuk waspada terhadap cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Sebagaimana prediksi dari BMKG berpotensi cuaca ekstrem pada bulan November tahun 2022 hingga Februari 2023.
“Pada periode tersebut juga meningkatkan potensi bencana seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang,” ucapnya usai Apel Kesiapsiagaan menghadapi bencana Hidrometeorologi di halaman Balai Kota, Senin (28/11/2022).
Pihaknya melalui instansi terkait menyikapi kemungkinan terjadinya bencana. Sebagai bentuk tanggung jawab dalam memberikan rasa aman dan upaya mengurangi risiko bencana pada masyarakat.
“Apel ini momentum untuk membangun kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI-POLRI, dunia usaha, para relawan dan seluruh elemen masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, sekaligus melepas BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya untuk membantu penanganan bencana gempa Cianjur.
“Ada satu tim yang berangkat, kenapa baru sekarang? Sebab penanganan pascagempa akan lama.”
“Sehingga perlu penanganan secara simultan,” ucap Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar.
Pihaknya akan berkolaborasi dengan BPBD Cianjur dan BPBD Provinsi Jawa Barat.
“Selain personil, kita juga membawa logistik seperti obat-obatan, selimut dan alat tidur untuk membantu pengungsi di sana,” katanya. ***