KANAL

CIANJUR, “Banjir, 190 Kolam Jaring Apung di Waduk Jangari Hancur, Petani Ikan Gigit Jari”

×

CIANJUR, “Banjir, 190 Kolam Jaring Apung di Waduk Jangari Hancur, Petani Ikan Gigit Jari”

Sebarkan artikel ini
IST

KAPOL.ID – Sebanyak 190 Kolam Jaring Apung (KJA) di Waduk Jangari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, rusak usai diterjang luapan air.

Akibatnya puluhan ton ikan lepas, menyebabkan petani merugi.

Kepala Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Aris Haryanto, mengatakan berdasarkan data, tercatat ada 190 KJA di Waduk Jangari yang rusak akibat dihantam banjir kiriman.

“Dari 190 KJA itu total ikan yang kabur dan mati sebanyak 50 ton,” kata dia.

Aris mengatakan pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat serta BPBD.

“Kita sudah laporkan, karena itu kan kewenangannya ada di provinsi. Dan ini juga disebabkan bencana alam, makanya kita juga laporkan ke BPBD,” ucapnya.

“Untuk saat ini petani kemungkinan tidak akan menanam ikan dulu sampai cuaca normal lagi,”katanya.

Menurut Adam Bukhari (45), para petani saat ini berusaha mengamankan bagian-bagian KJA yang bisa dimanfaatkan kembali. Rencananya hingga musuk hujan berakhir, para petani tidak menanam ikan.

“Sekarang mah fokus memperbaiki KJA yang rusak. Ini kan baru awal musim hujan, jadi kemungkinan ke depan tidak akan tanam dulu ikan. Takutnya ada banjir kiriman lagi. Ditambah modalnya tidak ada,” ujarnya.

Diberita sebelumnya, Puluhan Kolam Jaring Apung (KJA) di sejumlah titik di Waduk Jangari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur hancur akibat luapan air dari aliran Sungai Cisokan.

Bahkan puluhan ton ikan di kolam lepas, sehingga para petani ikan di Waduk Jangari mengalami kerugian sampai ratusan juta.

Adam Bukhiri (45) petani ikan KJA mengatakan, hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi selama beberapa jam membuat aliran Sungai Cisokan meluap.

“Dari luapan air sungai Citarum mengakibatkan puluhan KJA milik petani dan saya hancur, menyebabkan ikan siap panen lepas semua,” kata dia.

Menurutnya, dari puluhan KJA di wilayah Nusa dua dan blok Coklat ada puluhan ton ikan siap panen dan baru tanam habis terlepas.

“Ikan siap panen dan yang baru ditanam semuanya pada lepas karena KJA rusak akibat diterjang luapan Sungai Cisokan. Kerugian nominal diperkirakan mencapai ratusan juta,” katanya. ***