KAPOL.ID – Seorang Maling yang sempat viral dan mengembalikan barang hasil curiannya, kini berulah kembali serta melakukan pengancaman kepada korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi pencurian itu terjadi pada Jumat (15/9/2023) dini hari.
Saat itu seorang pria tiba-tiba masuk ke ruangan sekretariat Kwacab Pramuka Cianjur di Jalan Pramuka, Kecamatan Karangtengah.
Pengurus BU Kwarcab Pramuka Cianjur, Acep (39) mengungkapkan, setelah viral, pelaku pencurian yang sudah dilaporkan ke Polsek Karangtengah tersebut mengancam akan mendatangi korban bersama dengan aparat penegak hukum.
“Setelah kami viralkan, kami dapat informasi jika pelaku pencurian mengancam akan mendatangi Kwarcab Pramuka Cianjur bersama aparat kenalannya,” ujar Acep di Sekertariat Kwarcab Pramuka Cianjur, Minggu (17/9/2023).
Menurutnya, pihaknya sudah melaporkan kejadian ke Polsek Karangtengah dan minta ditindaklanjuti.
“Meskipun sebelumnya barang hasil curian sudah dikembalikan, laporan di Polsek Karangtengah tidak akan dicabut karena kasus kemalingan sering terjadi disini. Dalam beberapa bulan terakhir saja, sudah tiga kali kecurian,” ujarnya.
Acep menjelaskan, dari informasi yang dia dapatkan, pelaku pencurian tersebut bekerja dalam kelompok.
Pihaknya juga sudah menemukan rumah orang tua dari pelaku.
“Pelaku ini memang suka nongkrong di Kwarcab Pramuka Cianjur, bahkan sering solat berjamaah di masjid sini. Memang disini selalu ramai orang, jadi kita tidak curiga,” katanya.
Sebelumnya, seorang maling yang berhasil menggasak dua unit smartphone dan sebuah kamera DSLR, mengembalikan hasil curiannya pada korban.
Lucunya, maling tersebut mengembalikan hasil curian menggunakan aplikasi ojol, lengkap dengan ‘surat cinta’ permintaan maaf dan meminta korban menghapus video yang menampilkan wajah pelaku dengan jelas di medsos.
Saat masuk ke ruangan sekretariat, tiba-tiba seseorang yang tengah piket di ruangan tersebut.
“Kebetulan tadi malam ada yang piket. Sehingga saat masuk langsung ditanya mau kemana dan menemui siapa. Tapi pria tersebut pura-pura menanyakan seseorang kemudian pergi,” ujar Pengurus Kwarcab Pramuka Cianjur Jagad Perkasa, Jumat (15/9/2023).
Menurutnya, petugas Kwarcab yang piket itupun sempat memvideokan percakapannya dengan pelaku sebelum pelaku pergi.
Setelah pelaku pergi, petugas yang piket itupun mendapati dua handphone milik temannya dan sebuah kamera hilang.
“Awalnya dikira pelaku ini belum sempat mencuri barang. Ternyata sudah berhasil mengambil dua handphone dan kamera di ruangan sekretariat,” kata dia.
Jagad mengatakan video pelaku yang masuk ruang sekretariat dengan wajah pelaku yang terlihat jelas pun diunggah ke media sosial.***