KANAL

CIANJUR: Kelompok Bermotor Resahkan Warga Haurwangi, Diuber Polisi

×

CIANJUR: Kelompok Bermotor Resahkan Warga Haurwangi, Diuber Polisi

Sebarkan artikel ini
IST

KAPOL.ID – Aksi konvoi segerombolan kelompok motor meresahakan warga dan pengendara di Jalan Raya Bandung Kecamatan Haurwangi, Sabtu (14/10/2023) malam.

Berdasarkan pantauan dilapangan, sekitar pukul 22:00 WIB, terlihat gerombolan berjumlah puluhan orang dengan menaiki sepeda motor secara konvoi melintas di Jalan Raya Bandung Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi.

Mereka menggunakan seragam yang sama berwarna merah, biru dan putih, bahkan mengibar-ngibarkan bendera dengan warna yang sama.

Agus (48) warga Desa Cipeuyeum mengatakan, aksi kelompok motor itu sangat meresahkan.

Mereka mengganggu pengendara lain yang melintas dan berisik menggeber-geberkan knalpot yang bising.

“Mereka melintas dari arah Bandung menuju ke Ciranjang. Aksi tersebut membuat warga merasa resah dan mengganggu pengguna jalan lainnya,” kata dia.

Menurutnya, segerombolan pemotor merupakan anak-anak usia remaja dan dari satu kelompok yang sama.

“Kami merasa resah dan khawatir, karena takutnya ada kejadian kekerasan atau peristiwa yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Bojongpicung, AKP Eriyanto membenarkan adanya aksi segerombolan pemotor yang melintas di Jalan Raya Bandung Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi.

“Kebetulan kami sedang patroli dan tidak jauh dari lokasi Jalan. Sehingga saat mendapatkan laporan kami langsung ke lokasi,” kata Kapolsek Bojongpicung AKP Eriyanto, Minggu (15/10/2023) dini hari.

Eriyanto menjelaskan, anggota yang berada di lokasi tidak menemukan gerombolan pemotor tersebut.

Karena diduga mereka hanya melintas sehingga polisi kehilangan jejaknya.

“Kita kehilangan jejak kelompok motor tersebut. Mereka melintas dan mengarah ke Ciranjang. Bahkan, Kita gelar rutin patroli Ciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif,” kata dia.

Aksi sekelompok pemotor itu, lanjut Eriyanto, hanya melintas dan memastikan tidak ada kerusakan serta korban yang ditimbulkan dari aksi kelompok bermotor yang sempat membuat resah masyarakat.

“Kita sudah cek dan alhamdulillah tidak ada kerusakan fasilitas maupun korban usai sekelompok pemotor itu melintas,” pungkasnya.***