KANAL

CIANJUR: Polisi Amankan Puluhan Siswa SMP dari Bogor dan Bekasi

×

CIANJUR: Polisi Amankan Puluhan Siswa SMP dari Bogor dan Bekasi

Sebarkan artikel ini
Polsek Sukaluyu mengamankan puluhan pelajar asal Bogor dan Bekasi. *

KAPOL.ID – Anggota Polsek Sukaluyu mengamankan puluhan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari luar Kabupaten Cianjur saat menaiki truk terbuka di Jalan Baru Cianjur Jonggol, Sabtu (17/6/2023) sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelajar tersebut berjumlah 26 orang dari dua sekolah yang berbeda.

Diantaranya dari SMP PGRI Gandoang Cileungsi Kabupaten Bogor dan SMPN 5 Cibarusah Kota Bekasi.

“Para pelajar diamankan saat menaiki truk terbuka di Jalan Baru Cianjur-Jonggol Kecamatan Sukaluyu. Bahkan, diantaranya masih menggunakan seragam sekolah dan ada seorang yang mengaku pelajar SMA,” kata
Kapolsek Sukaluyu, AKP Yayan Suharyana melalui Bhabinkamtibmas Desa Mekarjaya, Bripda Fahrian Ismail.

Ia mengatakan, saat melintas mereka berada diatas truk terbuka dan menggunakan seragam sekolah.

“Kami berhentikan dan mengamankan pelajar tersebut,” kata Bripda Fahrian Ismail, Sabtu (17/6/2023).

Menurutnya, dari keterangan para pelajar, mereka dari dua sekolah berbeda dan duduk dibangku kelas VIII.

“Mereka naik truk dari Bogor menuju Bandung. Alasannya mereka mau ke rumah teman yang ada di Bandung,” ujar dia.

“Namun, kami amankan terlebih dahulu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, karena mereka sebagian menggunakan seragam sekolah,” ucapnya.

Saat ini, lanjut Fahrian, pelajar diamankan di Mapolsek Sukaluyu untuk dimintai keterangannya.

“Kita amankan dahulu dan diberikan pembinaan kepada para pelajar tersebut,” kata dia.

Fahrian menjelaskan, pihak polisi akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan memanggil orang tua untuk menjemput anaknya.

“Kita hubungi langsung para orang tua siswa untuk dijemput. Karena, mereka masih menggunakan seragam dan khawatir adanya kejadian yang tidak diinginkan,” tuturnya.

Sementara itu, Galuh (14) seorang pelajar mengaku ia sudah meminta izin kepada orang tuanya, mau main ke Bandung ke rumah temannya.

“Sudah izin dan sudah diizin kan orang tuanya. Jadi berangkat dengan temannya yang lain,” ujarnya.***