KAPOL.ID – Dampak wabah virus corona (Covid-19) mulai dirasakan semua lapisan masyarakat hingga di pedesaan.
Di antaranya, Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Cimakala yang melakukan pengelolaan dana perguliran.
Seperti, untuk Kelompok Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP).
Kepala UPK Cimalaka, Teti Rusyanto, dia menyebutkan jika sebelumnya masyarakat yang pinjam lancar dalam membayar cicilan.
Namun untuk saat ini sejak musim merambahnya virus corona, ada saja yang nunggak. Sehingga, pihaknya terus melakukan pendekatan secara manusiawi.
Diharapkan, usaha para anggotanya tetap berjalan, lancar, dan virus corona tak berdampak terhadap perputaran uang yang ada pada semua anggota.
Salah seorang anggota yang enggan disebutkan identitasnya mengaku berat dalam memberikan cicilan per bulan.
“Usahana nage apanan teu jalan, teu icalan gara-gara corona, ayena bade kumaha mayaran cicilan?,” ujarnya mengaku pinjam uang SPP, Senin 30 Maret 2020.
Ia berharap, pengelola atau UPK tak terlalu membebani cicilan bulanan, mengingat dampak corona sudah mulai dirasakan warga pelaku UKM di pedesaan.***
—- Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment —-
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web: https://kapol.tv
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id
Portal Inside : https://kapol.id/
