KAPOL.ID – Curated Amazing Product Jawa Barat 2022 dan Pasar Senin dan Jajanan di Gedung Amphiteater Universitas Pendidikan Indonesia, Kota Bandung, dibuka Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Selasa (4/10/2022).
Curated Amazing Product (CAP) Jabar hadir sebagai wadah kurasi ekonomi kreatif unggulan.
Juga, sebagai bentuk inovasi dalam pengembangan kualitas ide yang mampu menghasilkan sebuah produk bernilai tinggi.
Hasil akhir yang diharapkan yakni produk/karya yang telah tercipta mampu menjadi keunggulan dengan kualitas dan nilai tinggi untuk Provinsi Jabar.
Adapun kategori yang dikurasi dalam ajang ini meliputi Kategori Lagu, Poster, dan Kemasan.
“Inovasi mesti terus ditingkatkan, salah satunya kita ingin bikin klasifikasi produk terbaik kelas dunia lewat CAP Jabar. Nanti dengan percaya diri bisa kita jadikan kebanggaan ke seluruh dunia,” kata Ridwan Kamil ketika ditemui media.
Dalam gelaran CAP Jabar 2022 bertajuk Jabarkan Indonesia Juara ini diharapkan pula mampu memberi energi positif dalam semangat kolaborasi kreativitas, serta meningkatkan inovasi.
“Mudah-mudahan volume 20 persen (ekonomi unggulan Jabar di sektor pariwasata) yang relatif besar se-Indonesia bisa kita tingkatkan lagi, dan itu akan menjadi ekonomi unggulan anak-anak muda sekarang,” ungkap Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
CAP Jabar 2022 juga melibatkan partisipasi peserta internasional dari enam negara, yaitu Meksiko, Iran, China, Swiss, Turki, dan Polandia, yang diharapkan dapat memicu kualitas karya peserta lainnya.
Dalam kesempatan yang sama hadir secara virtual Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Sandiaga mengucapkan selamat dan sukses untuk penyelenggaraan CAPJabar dan Pasar Senin dan Jajanan (Pasar Senja) 2022.
Ia berharap acara ini akan menggerakan ekonomi nasional dan lapangan kerja seluas-luasnya di sektor ekraf.
Semua ini tentu menjadi bagian dari masyarakat yang menggantungkan kehidupannya pada sektor ekonomi kreatif.
“Selamat dan sukses untuk penyelengaraan CAP Jabar dan Pasar Senja 2022, bersama kita melangkah untuk menggerakan kembali roda ekonomi nasional dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ujarnya.***
