KAPOL.ID –
Akibat pergeseran tanah di Desa Bojong Sari Kecamatan Gunung Tanjung Kabupaten Tasikmalaya, jumlahnya bertambah dari 30 rumah menjadi 84 rumah.
“Jelas takut kang, pergeseran tanah ini makin hari makin melebar dan dalam,” ujar Ai (30) warga Kp Munjul saat dijumpai KAPOL.ID, Kamis (04/02/2021) siang.
Pada awalnya, lanjut dia, pergeseran tanah ini tidak seluas sekarang. Dalam dua pekan terakhir banyak warga yang mengungsi.
“Kami tiap malam tak berani tinggal dan mengungsi ke rumah kerabat yang aman,” jelasnya.
Senada dengan itu, Dayat (39) warga setempat juga mengaku was-was.
“Jadinya setiap hari siang malam atau terjadi hujan kami warga sini selalu siap-siap untuk menggungsi,” katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin berjanji akan secepatnya mengusahakan ke Badan Geologi.
“Dengan begitu kami bisa mengetahui apakah layak atau tidaknya lokasi tersebut untuk ditinggali atau relokasi,” katanya usai meninjau lokasi.
Dari catatan yang di lapangan, kerusakannya itu terhitung berat.
“Dari 84 rumah yang rusak, 17 rumah rusak berat hingga terbelah, bahkan memasuki malam puluhan warga sudah mulai mengungsi,” jelasnya.***
