KAPOL.ID — Kabupaten Tasikmalaya masuk kategori daerah rawan bancana. Hujan deras bisa memicu kejadian bencana kapan saja. Tahun 2022 saja, sejak Januari 2022 hingga berita ini turun, sudah ada ratusan kejadian bencana.
Dalam catatan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, total kejadian bencana selama 2022 sejumlah 248. Bencana jenis longsong dan banjir mendominasi.
“Paling dominan dari ratusan kejadian itu adalah jenis longsor, mencapai 159 kejadian. Keduanya itu banjir,” kata Kabid Darlog BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia Trisna Somantri, Selasa (4/10/2022).
Kejadian bencana terbaru terjadi Senin (3/10/2022) malam hingga Selasa (4/10/2022) pagi. Kata Kurnia, berdasarkan catatan BPBD, hujan semalaman telah mengakibatkan bencana di lima titik bencana.
“Bencananya terdiri dari longsor dan banjir. Salah satu longsor yang besar di Cigalontang. Kami juga akan mengevakuasi longsoran yang di sana. Kebetulan daerah Parentas itu terisolir karena jalur Parentas-Cidugaleun tertutup,” kata Kurnia.
Sementara bencana banjir di beberapa titik, lanjut Kurnia, tidak memakan korban jiwa. Namun menyebabkan lima rumah terdampak tetapi masih relatif aman, dalam arti masih bisa dimasuki.
“Hanya terkait banjir ini kemungkinan yang di Sukahening yang akan kami tinjau. Karena di asa ada jembatan yang katanya sih patah,” pungkas Kurnia.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv