KAPOL.ID – Aktor senior Deddy Mizwar lulus jadi Doktor di Universitas Padjadjaran, dalam bidang Ilmu Pemerintahan.
Deddy Mizwar, Wagub Jabar periode 2013 – 2018, berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan para penguji dalam sidang terbuka promosi doktor di FISIP Unpad, Senin (17/7/2023).
Dalam disertasinya tersebut Deddy memaparkan tentang lemahnya fungsi pengawasan dan koordinasi pemerintah provinsi dan kabupaten kota dalam tata ruang Kawasan Bandung Utara (KBU), sehingga marak terjadi pelanggaran tata bangunan.
“Lemahnya pengawasan dan koordinasi tersebut akibat adanya undang undang omnibus law cipta kerja yang meniadakan fungsi pengawasan dan koordinasi provinsi dan kabupaten kota,” katanya usai sidang.
Selain itu menurut pria yang akrab disapa Demiz itu, UU Cipta Kerja juga menciderai otonomi daerah, karena ditariknya kewenangan pemerintah daerah dalam perizinan dan pengawasan tata ruang.
“Dalam disertasi saya dijelaskan bahwa dengan alasan investasi, beberapa kewenangan daerah ditarik ke pemerintah pusat. Ini menyebabkan pemerintah daerah tidak bisa leluasa dalam pengawasan dan penegakan aturan,” jelas Demiz.
Oleh karena itu dia mengusulkan agar daerah, khusunya pemerintah provinsi membuat Perda baru terkait pengawasan tata ruang tersebut dan mengganti perda yang sudah ada tetapi cenderung tidak berfungsi.
“Perda yang baru nanti harus mempertimbangkan aspek ekologis, budaya dan fsikologis. Perda baru itu juga harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan yang ada,” tandasnya.
Menurut Demiz, KBU menjadi penting karena memiliki peran konservasi dan ekologis. Jika KBU dibiarkan rusak, maka dikhawatirkan akan terjadi bencana ekologis dan merugikan masyarakat.
Sidang promosi doktoral Deddy Mizwar selain dihadiri keluarga dekat, kerabat, juga beberapa tokoh penting seperti Gubernur Jabar periode 2013 – 2018 Ahmad Heryawan dan politikus sekaligus komedian senior Dedi Gumelar alias Miing Baguto. ***