Delapan Orang Meninggal Saat Ibadah Haji, Lima Orang dari Cikalong

KAPOL.ID — Rangkaian ibadah haji di Mekkah sudah selesai. Jamaah kini sedang menunggu waktu kepulangan ke tanah air, Indonesia. Termasuk jamaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, menginformasikan bahwa jamaah haji akan pulang pada Jumat (7/7/2023). Tapi tidak akan semuanya, karena di antara mereka ada yang meninggal dunia.

“Dari total 1.578 orang jemaah haji yang berangkat tahun ini, terdapat delapan orang yang meninggal dunia di Tanah Suci. Kebanyakan mereka merupakan lansia,” ujar Yayat, Rabu (5/7/2023).

Selain faktor usia, lanjut Yayat, jamaah yang meninggal dunia juga karena mengidap penyakit. Bahkan di antara mereka juga karena mengalami dehidrasi.

Jenazah kedelapan orang tersebut tidak akan dipulangkan ke kampung halamannya. Proses pemakaman sudah selesai di Arab Saudi. Tinggal urusan asuransi.

“Terkait asuransi, PPIH sedang mengurusnya. Nanti PPIH akan menyerahkannya kepada keluarga masing-masing,” lanjut Yayat.

Terkait asal daerah yang meninggal, mayoritas berasal dari Kecamatan Cikalong, sebanyak lima orang. Antara lain Aminah Ayu Santana, Samedah Madnawi Nursiam, Dahlan Haji Muhamad Noor, Tarsih Daji Nalha dan Misad Endet Marnasan.

Sementara yang lainnya adalah Umyati Encuh Suri dari Cobalong, Ombah Samhudi Hasan asal Cisayong dan Uun Juhaeni Fulan warga Cikatomas. Sisanya, jamaah dalam keadaan sehat.

“Mudah-mudahan tidak ada lagi (yang meninggal, Red.). Semua bisa kembali ke keluarga. Selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini, petugas di lapangan telah maksimal dalam memberikan pelayanan, baik petugas kloter maupun PPIH di Arab Saudi,” pungkas Yayat.