KAPOL.ID –
Sebanyak puluhan orang yang tergabung dalam koalisi Mahasiswa dan Rakyat Tasikmalaya (KMRT) melakukan aksi demo di pintu masuk Gedung Balai Kota Tasikmalaya, Senin (22/11/2021).
Mereka berorasi sambil membawa spanduk terkait proyek jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya.
Aksi tersebut nyaris ricuh, massa dengan aparat keamanan memanas karena ingin berdialog langsung dengan Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf.
Pantauan KAPOL.ID di lokasi, terjadi aksi saling dorong antara massa dengan petugas Satpol PP dan Dalmas Polres Tasikmalaya Kota.
Suasana panas mereda tak begitu lama, massa yang hendak membakar ban dilerai oleh polisi.
Tarik-menarik dan dorong-mendorong antara keduanya tak dapat terhindarkan.
“Aksi ini sebagai bentuk kekecawaan terhadap Pemkot Tasik terkait Lingkar Utara khususnya dalam pengadaan Amdal tak ditindaklanjuti,” ucap Ketua KMRT, Arif Rahman.
Pihaknya ingin mengetahui sikap Wali Kota yang baru terhadap masalah ini, bahkan sudah melaporkan ke Kejaksaan.
“Kami kecewa pak wali tidak hadir, padahal ada di dalam Balai Kota,” katanya.
Tak mendapat respon yang diinginkan, massa akhirnya melanjutkan demo di tugu Asmaul Husna. ***