KAPOL.ID – Hujan deras menyebabkan benteng penyangga bangunan Rumah Sakit Purbaratu Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sepanjang belasan meter, ambruk.
Benteng ambruk dan menimpa saluran air sungai Cihaji ini diduga tidak memenuhi spesifikasi teknis dasar pembangunan.
Puluhan kolam petani ikan gagal panen akibat ambruknya benteng tersebut. Pasalnya, material bangunan menimpa sungai yang berimbas air meluap dan merendam kolam produktif milik petani.
Menurut salah seorang pemilik kolam, Surya Chandra, ambruknya benteng diperkirakan terjadi pukul 03.00 WIB, Rabu (18/11/2020) dinihari.
Satu pekan sebelumnya Surya sempat memperingatkan pihak pengembang pembangunan Rumah Sakit Purbaratu Kota Tasikmalaya, karena terdapat retakan memanjang pada benteng tersebut.
“Tapi pihak pengembang tidak menggubrisnya. Saya malah menyarankan untuk menopang benteng dengan tahanan yang kokoh,” kata Surya.
Ditambahkan Surya, kolam yang kebanjiran akibat benteng ambruk ini cukup produktif. Setiap tiga bulan sekali Surya dan petani ikan lainnya memanen ikan konsumsi.
“Kini usaha kami hancur. Seharusnya pihak terkait bertanggung jawab atas ambruknya benteng. Kami juga akan minta ganti rugi, karena tidak bisa memanen ikan,” ucap Surya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, ketika dikonfirmasi menyebutkan, pihaknya akan menerjunkan tim ke lokasi ambruknya, benteng.
“Saya masih di luar kota. Nanti saya akan turunkan tim ke lapangan,” pungkas Uus. [yan]