KAPOL.ID –
Simpati terhadap keluarga bayi 1,7 kg diduga mendapatkan pelayanan buruk sebuah klinik di Tasikmalaya terus bergulir.
Selain melalui media sosial, ada yang hadir langsung ke rumah korban di Kampung Leuwimalang Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya.
Salah satunya drummer band Element, Didi Riyadi, Jumat (24/11/2023) sore. Ia bersama asistennya menyempatkan mengunjungi kediaman korban Nisa Armila.
“Saya dapat kabar dari teman-teman yang di Tasik ada kejadian tersebut. Cari-cari informasi rumahnya di mana dan mengunjungi keluarganya.”
“Alhamdulillah dapat kesempatan untuk bersilaturahmi dengan keluarganya hari ini,” kata Didi kepada wartawan.
Ia berharap keluarga bersabar menghadapi ujian dari Sang Pencipta serta mendoakan agar keluarga diberikan kesehatan.
“Segala sesuatu pasti ada hikmahnya, keluarga bersabar, ikhlas dan tawakal kepada Allah,” ucapnya usai memberikan santunan.
Sementara itu, kakak ipar korban Nadia Anastasia (31) menuturkan, perwakilan keluarga baru selesai pertemuan dengan tim Majelis Ad Hoc Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Begitupula dengan memberikan keterangan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
Pada pertemuan dengan Majelis, sempat ditanyakan terkait rekam medik proses persalian. Namun keluarga tidak pernah menerima usai mendapat pelayanan di klinik tersebut.
“Kata majelis adhoc kok tidak ada, padahal itu kan hak pasien. Makanya tadi ditangguhkan dahulu prosesnya. Kalau di Polres mah sudah berjalan lancar,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, keluarga korban diduga mendapatkan pelayanan buruk dari sebuah klinik di Jalan Bantar Kecamatan Bungursari.
Saat proses persalinan tidak mendapatkan pelayanan yang semestinya. Bayi yang terlahir seberat 1,7 kg meninggal dunia kurang dari 24 jam sepulang dari klinik tersebut. ***
