HUKUM

Diduga Anggota Geng Motor Bacok Remaja di Jalan Selajambe Sukaluyu

×

Diduga Anggota Geng Motor Bacok Remaja di Jalan Selajambe Sukaluyu

Sebarkan artikel ini
IST

KAPOL.ID – Seorang remaja asal Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu menjadi korban pembacokan yang diduga sekelompok geng motor di Jalan Selajambe, Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Sabtu (8/6/2024) dini hari.

Akibat pembacokan tersebut korban mengalami luka dibagian pipi kanan dengan luka lima jahitan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula ketika D Nugroho (19) dibonceng temannya berkendara dari tungturunan menuju arah pulang ke Desa Sukamulya sekitar pukul 00:00 Wib.

Namun, secara tiba-tiba dari arah berlawanan segerombolan geng motor berjumlah belasan orang melintas sambil membawa senjata tajam (Sajam) dan langsung membacok korban.

Korban tidak sempat ngeles dan mengenai wajah bagian pipi sehingga mengalami robek. Kemudian pelaku langsung kabur menuju arah tungturunan.

D Nugroho (19), Korban mengatakan, ia bersama temannya mau pulang usai mengisi bensin di Pom bensin Tungturunan.

Namun, saat dijalan berpapasan dengan sekelompok geng motor berjumlah 15 orang.

“Pelaku membawa senjata tajam dan mengendarai motor ugal-ugalan. Para pelaku menggunakan jaket hitam dan wajahnya ditutupi masker sehingga tidak dikenali,” kata dia saat ditemui di rumah korban, Sabtu (8/6/2024).

Menurut D Nugroho, ia tidak kenal dengan para pelaku. Karena kejadiannya mendadak pada saat berpapasan ditengah jalan.

“Pelaku di duga geng motor karena mengacungkan sajam sambil berkendara. Bahkan, para pelaku juga tidak mengambil motor hanya membacokan sajam lalu pergi,” tuturnya.

Sementara itu, Ina Romdiana (44) ibu korban menuturkan, anaknya mengalami sobek diwajah bagian pipi sehingga harus menerima lima jahitan.

Selain itu, anaknya bersama temannya yang berboncengan sempat terjatuh sehingga motor yang dikendarainya rusak.

“Sudah lapor ke Polsek Sukaluyu. Meminta supaya patroli di rutinkan lebih intensif. Karena di jalan wilayah sukaluyu sering sepi dan gelap,” ujarnya.

Ibu Korban juga berharap, agar pihak kepolisian lebih aktif dan membubarkan setiap para pemuda yang bergerombol menongkrong di Wilayah hukum Polsek Sukaluyu.

“Kekhawatiran orang tua pasti ada untuk anaknya. Terlebih adanya korban pembacokan oleh geng motor, jadi lebih ditingkatkan lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukaluyu, Kompol Yayan Suheryana, melalui Kanit Reskrim Polsek Sukaluyu, Iptu Teten Permana membenarkan adanya informasi pembacokan yang diduga dilakukan sekelompok pemotor tidak dikenal.

“Benar ada, tapi korban tidak membuat Laporan Pidana (LP) di Polsek Sukaluyu. Jadi belum jelas kronologisnya seperti apa,” kata dia.

Teten mengungkapkan, patroli secara intensif sudah dilakukan oleh anggota.

Bahkan, pihak kepolisian Polsek Sukaluyu juga selalu memberikan pelayanan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

“Pelayanan masyarakat pasti diutamakan, terlebih lagi adanya informasi yang dapat membahayakan masyarakat pasti langsung ditindaklanjuti. Kita juga akan lebih rutin berpatroli disetiap jalan perkampungan,” pungkasnya. ***