KAPOL.ID –
Pemerintah Kota Tasikmalaya mengantisipasi lonjakan volume sampah seiring kedatangan pemudik dari luar kota.
Salah satunya melemburkan petugas penarik sampah untuk menghindari penumpukan di beberapa tempat penampungan sementara.
“Selama bulan ramadan memang sudah ada peningkatan volume 20 persen dari hari biasa. Mudah-mudahan nanti pas mudik, kita akan antisipasi lebih lanjut.”
“Kemarin juga kita berkoordinasi terus dengan Pemprov Jabar untuk mendukung penanganan sampah di Kota Tasik,” ucap Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, beberapa waktu lalu.
Terpisah, Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, Feri mengatakan sudah menyiapkan skema antisipasi.
Salah satunya mengintensifkan tim saber untuk mengantisipasi lonjakan sampah menuju lebaran dan pascalebaran.
“Penanganan sampah hingga malam takbir terus berjalan. Sejak H-7 terus lembur hingga malam hari,” ucapnya.
Penarikan berkala di luar jam normal, lanjut dia, agar tidak terjadi penumpukan di beberapa depo sampah. Sehingga ketika hari raya tidak terlalu menumpuk.
“Malam takbir lembur roda tiga, hari H juga ada pelayanan yang beroperasi meski tidak seluruh tim yang turun,” kata Feri.
Di beberapa hari yang semestinya libur lebaran juga, petugas sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya tetap beroperasi. Mudah-mudahan upaya tersebut agar tidak terjadi penumpukan sampah.
“Baik armada amrol, cator maupun dump truk dimaksimalkan. Meskipun di hari libur kita tetap beroperasi,” katanya.***
