KAPOL.ID – Sebagai upaya menggeliatkan potensi peserta didik dan guru Paud yang didalamnya ada TK dan Kober, SD serta SMP, maka Disdik Sumedang menyiapkan pedoman umum pembelajaran semester ganjil 2020-2021.
Diantaranya, menyusun strategi komplementer dengan tujuh metode pembelajaran.
Disampaikan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin kepada KAPOL.ID Jumat 17 Juli 2020.
Menurut dia, hal itu dilakukan agar para guru dan peserta didik disemua jenjang lebih paham pola pembelajaran melalui daring.
Berkaca dari itu, kata dia, maka disusun metode strategi komplementer atau saling melengkapi.
“Metode tersebut saling mengisi saling berkaitan satu sama lainnya,” ucap dia.
Dikatakan, dari poin satu sampai tujuh, semuanya tertuang dalam tujuh metode pembelajaran dimasa pandemi Covid-19.
Tujuh metode komplementer tersebut yakni, pembelajaran virtual, pembelajaran tematik projek, pembelajaran melalui modul dan LKS.
Kemudian, pembelajaran home visit, pembelajaran melalui radio dan televisi, pembelajaran melalui medsos, dan yang terakhir pembelajaran penugasan yang berkala dan terukur.
“Alhamdulillah strategi pembelajaran yang kita susun sudah mendapat penguatan dari UI,” ucapnya.
Sementara, efektivitasnya belum diukur karena baru dimulai.
“Pada prinsipnya kita mempersiapkan semaksimal mungkin,” ujarnya. (Ceng)***
