KAPOL.ID – Dinas Perhubungan bersama pihak-pihak terkait menyamakan persepsi untuk persiapan Angkutan Lebaran, 2024.
“Dengan adanya rapat koordinasi pentingnya untuk menyamakan persepsi persiapan mudik lebaran agar seluruh pihak terkait semakin kuat dalam menghadapi mudik lebaran 2024,” kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, A. Koswara.
Ia mengungkapkan, jadi kita sama-sama dengan seluruh stakeholder membahas beberapa poin yang harus sama persepsinya.
“Kemudian, nanti perannya di dalam melaksanakan itu sinergi, pemahaman itu perlu dibangun melalui pertemuan-pertemuan seperti ini, ada beberapa kali melakukan rapat-rapat seperti ini dan semakin menguatkan kita menghadapi mudik di 2024 ini,” ujar Koswara, Kamis (28/3/2024).
Menurutnya, cuaca ekstrem masih berpotensi muncul di Jabar pada saat arus mudik H-10 dan arus balik H+5.
“Untuk itu, Dishub akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR),” tururnya.
“Untuk mengantisipasi bencana akibat cuaca ekstrem saat mudik Lebaran 2024. Masyarakat diimbau mewaspadai banjir, longsor, dan angin puting beliung dan membekali diri dengan informasi yang cukup saat berperjalanan,” ujarnya
Dikatakan Koswara, Dishub memperhitungkan semua langkah untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pemudik, termasuk menjauhkan pemudik dari titik bencana.
“Yang kita utamakan keselamatan masyarakat, yang tahu titik-titik rawan bencana detailnya kan DBMPR, mereka akan menginformasikan kepada kami sebagai pengguna jalan,” ujarnya.
Koswara juga menyampaikan terkait program mudik gratis Dishub Jabar tinggal tersisa kuota internal.
“Mudik gratis jumlahnya kita kan sudah disampaikan tadi hampir 10 ribu, kuotanya yang tersisa tinggal di internal, yakni ke arah Priangan Timur, seperti Garut dan Tasik, dan akan habis menjelang lebaran. Kalau yang keluar Jabar udah habis,” pungkasnya.***