KAPOL.ID – Kepala Desa Sekarwangi, Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang, Ade Nanan mengatakan data penting dalam laptop milik pemerintahan desa yang dipegang sekdes, telah hilang.
Sebelumnya, sekertaris desa memberikan laptop inventaris tersebut kepada bendahara.
“Kemudian bendahara tersebut kembali memberikan laptop tersebut kepada saya (kepala desa),” ujar kades.
Lalu, kata kades, dicek jika data dalam laptop tersebut hilang.
Kades pun selanjutnya pergi mengikuti rapat musyawarah di kantor Kecamatan Buahdua sekaligus mengklarifikasi kejadian tersebut.
Mengutip pengakuan sekdes, kades mengatakan kehilangan data penting tersebut diakui sebagai kelalalaiannya.
Kemudian, kata kades, usai kejadian tersebut sekdes menyatakan mengundurkan diri secara lisan.
“Pengunduran diri sekdes, atas keinginan sendiri dengan alasan ikut suami yang domisilinya ditempat yang berbeda,” ucapnya.
Setelah musyawarah, kata dia, sekdes akan membuat surat pengunduran diri secara resmi.
Ade Nanan mengatakan, pengunduran diri sekdes secara lisan disaksikan oleh beberapa orang di Kantor Kec. Buahdua.
Diantaranya, Kasi Trantib (Jajang), Kanit Reskrim (Roni) Polsek Buahdua, Kasie Pemerintahan Kecamatan (Aad), Bhabinkantibmas, Sekertaris Desa Cibitung (Rosadi), BPD Desa Sekarwangi dan Ketua RW 03 Dusun 02 (Nana Juhana).
Ade mengatakan, namun hingga hari ini (Kamis/4/1/2021), sekdes tersebut belum membuat pengunduran diri secara tertulis.
“Sudah hampir dua minggu sekdes tidak masuk kerja,” pungkas Ade Nanan. ***
Laporan: Bustanul/Kabar Pasundan
