KANAL

Ema Sumarna, Tak Ada Penimbunan Minyak Goreng di Kota Bandung

×

Ema Sumarna, Tak Ada Penimbunan Minyak Goreng di Kota Bandung

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Operasi Pasar (OP) minyak goreng curah digelar di Pasar Ciwastra, Senin 21 Maret 2022.

OP, dilaksankan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin).

Terpantau, dalam operasi pasar ini, satu liter minyak goreng curah dijual seharga Rp 13.000.

Minyak goreng curah tersebut didistribusikan khusus untuk para pedagang.

Pemkot Bandung merekomendasikan minyak goreng ini untuk dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 14.000.

Operasi pasar ini merupakan kerjasama Pemkot Bandung dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Di Pasar Ciwastra, ada 1.000 liter minyak goreng curah yang didistribusikan dari keseluruhan total 10.000 liter.

Saat meninjau operasi pasar minyak goreng, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menyebut penerima manfaat dari operasi pasar minyak goreng ini menyasar sekitar 370 orang.

“Saya berharap, adanya komitmen bersama dari para penjual, agar menjual minyak goreng sesuai harga yang direkomendasikan,” kata Ema.

Sudah jelas arahannya, mereka diberi kesempatan membeli di Operasi Pasar seharga Rp13.000.

“Jadi kami mengingatkan untuk menjual seharga Rp14.000. Walau mayoritas yang saya temui di sini, mereka membeli minyak untuk digunakan berjualan seperti gorengan,” ujar Ema.

Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan minyak goreng curah merupakan jenis minyak goreng yang masih memiliki subsidi dari pemerintah pusat, sehingga harga eceran tertingginya harus dijual sesuai seperti yang dianjurkan.

“HET yang dianjurkan ialah Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram,” ujarnya.

Ia memastikan di Kota Bandung tidak ada indikasi penimbunan minyak goreng.

Hal itu disampaikan berdasarkan hasil pemantauan 12 tim dari Disdagin Kota Bandung kepada 44 distributor minyak goreng di Kota Bandung.

“Kami sudah menerjunkan tim sebanyak 12 tim ke 44 distributor dan dipastikan tidak ada penimbunan,” ujarnya. ***