KAPOL.ID — Puluhan kali gempa mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022). Bukan hanya materi yang terdampak, gempa Cianjur juga akibatkan puluhan jiwa meninggal dunia dan ratusan orang menjalani perawatan karena luka-luka.
Gempa awalnya berkekuatan 5,6 magnitudo. Kemudian menyusul gempa lainnya dengan kekuatan lebih rendah. Banyak warga mengungsi. Ada juga yang tidak jauh-jauh dari rumah tapi tidak berani masuk.
Dari Cianjur, kapol.id mendapat berita, bahwa hingga pukul 14.30 saja terjadi 25 kali gempa. Makin lama makin pelan. Paling rendah berkekuatan 1,8 magnitudo.
“Saya tidak jauh dari rumah, tapi takut buat masuk. Karena sebentar-sebentar terasa lagi ada getaran,” kata Lilis Farida kepada kapol.id via pesan WA.
“Saya mah mengungsi. Tembok rumah di lantai dua retak, pipa kran patah hingga airnya habis. Aliran listrik juga mati total,” kata warga Cianjur lainnya, Ela Nurlaela. Ela juga yang membagi informasi berapa kali gempa yang terjadi.
Gempa yang berpusat di Cianjur itu getarannya sampai juga ke Kabupaten Tasikmalaya. Begitu juga dengan empatinya. Polres Tasikmalaya bahkan sampai langsung bereaksi.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery Haryanto segera memberangkatkan peleton anggota Dalmas berikut tim kesehatan, selepas Isa. Pasukan ini berangkat dengan dua armada truk Dalmas.
“Kami kirimkan anggota ini untuk membantu para korban gempa di Cianjur. Mereka kami bekali juga dengan 350 paket Sembako dan 100 tenda untuk para korban,” terang Suhardi.
Dalam paket Sembako tersebut, kata Suhardi; terdapat beras, mie instan dan makanan siap saji. Ia juga memohon doa supaya anggotanya dapat sampai tujuan dengan selamat. Karena keberadaan mereka diharapkan dapat memberi bantuan secara maksimal.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv