SOSIAL

Gacong Solusi Atasi Kenaikan Harga Beras

×

Gacong Solusi Atasi Kenaikan Harga Beras

Sebarkan artikel ini
Harga Beras
Masyarakat Cigalontang senang jika musim panen tiba. Mereka bisa gacong sebagai solusi di balik tingginya harga beras. (Foto: kapol.id/Adji Shg)

KAPOL.ID — Saat banyak masyarakat mengeluhkan tentang makin melambungnya harga beras, ternyata masih ada juga sebagain warga yang menanggapinya dengan perasaan dingin.

Bahkan bisa jadi tingginya harga beras yang sudah terjadi hampir dua bulan terakhir, tak terlalu berpengaruh pada keterpenuhan kebutuhan beras sehari-hari.

“Ya alhamdulilah sejak mulai musim gacong seperti sekarang ini mah, bisa membantu-bantu kebutuhan beras sehari-hari,” kata Wiwi (40), warga Sindangsono, Desa Sukamanah, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.

Kegiatan gacong atau memanen padi bagi kebanyakan warga, merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu. Hal tersebut karena dengan mengikuti gacong mereka akan mendapat upah berupa gabah.

“Kalau upahnya mah, tergantung pendapatan. Kadang dapat upah 15 kilo gabah atau 20 kilo. Bahkan kalau ada yang bantu-bantu, bisa juga dapat 25 kilo gabah,” tambah Wiwi.

Setelah melalui proses pengolahan; mulai dari menjemur hingga menggiling, dari gabah 15 kilo saja petani bisa mendapat delapan kilo beras. Kata Wiwi, itu sudah lumayan. Cukup untuk makan selama empat hari.

Warga yang suka ikut gacong umumnya tidak hanya pada satu tempat. Jika sudah musim panen, dalam seminggu Wiwi bisa gacong di tiga bahkan di empat tempat.

“Kalau gacong kan tidak satu tempat. Sekarang di sini, terus besok atau lusanya pindah lagi ke sawah yang lainnya. Makanya lumayan. Seminggu bisa dapat gabah sebanyak 60 kilo,” kata Umyati.

Hitungan pendapatan sebanyak itu, jika kondisi padi sedang bagus. Sebaliknya, jika kondisi tanaman sedang jelek, maka hasil gacong pun bakal berkurang.

“Kalau padinya hapa mah, pasti gabahnya juga banyak yang terbuang, karena tidak ada isinya,” tandas Umyati.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv