BISNIS

Geliatkan Produk Lokal, Kader PMII Sumedang Berinovasi, Olah Tahu dan Ubi Cilembu

×

Geliatkan Produk Lokal, Kader PMII Sumedang Berinovasi, Olah Tahu dan Ubi Cilembu

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Kabupaten Sumedang berprestasi jadi penerima Hibah Pre-Startup Mahasiswa Universitas Padjadjaran (HIPSMU) 2020 pada Selasa, 12 Mei 2020.

Kader tersebut mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya (Fitkha Noor Amalia) dan Fakultas Pertanian (Aidi Naim) dan keduanyansatu tim dalam kompetisi tersebut.

Tim tersebut membawakan rintisan usaha berupa inovasi dari produk lokal.

Yaitu, Keripik PIKACHU (Produk Olahan Lokal dengan Kreasi Citarasa Warisan Masyarakat Sumedang).

“Keripik Pikachu berbahan dasar tahu Sumedang diberi varian abon Ubi Cilembu,” tutur Fitkha selaku ketua tim.

Produk tersebut dipilih untuk menggambarkan citra Sumedang yang dikenal dengan tahu dan ubi Cilembunya.

“Kami memilih produk ini karena melihat kepopuleran tahu Sumedang dan ubi Cilembu,” ucapnya.

Akan tetapi, olahan dari tahu Sumedang yang biasanya hanya digoreng, serta ubi Cilembu dipanggang, justru sangat rentan terhadap perubahan kebutuhan dan selera konsumen.

Bahkan, daya tahan produk yang tidak lama, menjadikan tahu Sumedang dan ubi Cilembu kurang cocok jadi oleh-oleh atau camilan yang bisa dikonsumsi dimana dan kapan saja.

Berkaca dari itu, untuk mempertahankan eksistensi tahu Sumedang maka berpikir untuk membuat produk yang menggambarkan citra Sumedang, dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

Sehingga lahirlah produk “PIKACHU” yang merupakan kombinasi dari tahu Sumedang dan ubi Cilembu.

Mereka juga mengucapkan syukur dan terimakasih atas segala bimbingan dari dosen pembimbing dan sahabat-sahabat PMII Sumedang yang terus mendukung dan menyemangatinya.

“Alhamdulillah kami lolos dalam kompetisi ini. Kami, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Khususnya kepada Bu Vira Kusuma Dewi (Dosen Fakultas Pertanian),” ujarnya.

Ia memohon dukungan dari semu pihak dan akan bersyukur jika berkenan menjadi patner usaha.

“Doakan kami bisa amanah dan segera merealisasikan inovasi produk ini. Agar, nantinya menjadi salah satu produk khas Sumedang,” tegas Aidi selaku anggota tim.

Selanjutnya, mereka akan segera merealisasikan inovasi produk setelah dana dicairkan oleh pihak panitia penyelenggara HIPSMU.

Sekilas tentang HIPSMU, HIPSMU digelar untuk memotivasi dan memfasilitasi ide- ide bisnis start-up mahasiswa Unpad agar dapat diimplementasikan atau membantu pengembangan rintisan usaha yang telah dimulai

Sehingga bisa menjadi bisnis yang berkembang dan berkelanjutan. Secara singkat, ruang lingkup bisnis yang diusulkan meliputi bidang usaha ekstraktif, agraris, perdagangan, jasa, pengolahan produk seperti kuliner, busana, kerajinan tangan, serta berbagi produk kreatif lainnya.

Ide bisnis wajib mengandung unsur inovasi, penerapan iptek, serta memiliki tujuan mulia (noble purpose) dalam menjalankan proses bisnisnya. (Helmi)***