PARLEMENTARIA

Gerakan Rakyat Menggugat Gelar Aksi Minta Jadwal Audiensi

×

Gerakan Rakyat Menggugat Gelar Aksi Minta Jadwal Audiensi

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD beserta Komisi IV menemui massa aksi Gerakan Rakyat Menggugat di halaman depan gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

KAPOL.ID—Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) ramai-ramai mendatangi gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Senin (9/8/2021). Mereka dengan tegas meminta DPRD untuk menjadwalkan audiensi.

“Kami meminta DPRD untuk menjadwalkan audiensi terkait penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Hendar Suhendar, Korlap Aksi.

Hendar menerangkan lebih lanjut bahwa pihaknya sudah dua kali meminta jadwal audiensi kepada DPRD. Tetapi kedua permohonan tersebut masih belum terkabul. Karena itulah mereka turun secara ramai-ramai.

“Kemarin-kemarin DPRD tidak bisa menjadwalkan dengan alasan ada rapat Bamus (Badan Musyawarah, Red.). Maka hari ini kami turun bersama-sama menuntut kepada DPRD agar menjadwalkan kita bertemu dengan eksekutif,” lanjut Hendar.

Geram memaksa legislatif agar memfasilitasi pertemuan mereka dengan pihak eksekutif untuk menyoal transparansi anggaran tahun 2020. Sekaligus mempertegas fungsi pengawasan DPRD untuk anggaran tahun 2021.

“Karena kalau melihat dari Perbup, anggaran penanggulangan Covid-19 berasal dari APBD Kabupaten Tasikmalaya. Kami akan mengawal terus anggaran tersebut. Apalagi DPRD masih punya PR buat ngasih kita laporan terkait anggaran tahun 2020,” tambahnya.

Massa aksi Geram mendapat penerimaan dari Komisi IV dan Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Kedua belah pihak berhadapan dan berdiskusi secara lesehan di halaman depan gedung DPRD.

Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi sepakat dengan massa aksi, bahwa penggunaan anggaran penanggulangan Covid-19 memang perlu diawasi oleh semua pihak.

“Karena itu, saya juga meminta kepada kawan-kawan semua untuk menelaah atau meneliti penggunaan anggaran Covid-19 tahun 2020. Apakah diterima atau dirasakan oleh masyarakat atau tidak,” ujar Asep Sopari.

Sementara terkait penjadwalan audiensi dengan eksekutif, pada penghujung aksi kedua belah pihak membuat nota kesepakatan bahwa DPRD akan memfasilitasi Geram bertemu eksekutif pada Senin yang akan datang.

“Tadi sudah ditulis dalam nota kesepakatan bahwa hari Senin kami akan beraudiensi dengan memanggil eksekutif. Kita akan bahas semuanya. Tapi, eksekutifnya akan dipanggil satu per satu,” Hendar menandaskan.