KAPOL.ID – Aksi gerombolan motor kembali terjadi. Kali ini begundal jalanan tersebut tanpa alasan jelas merusak madrasah. Tak pelak, reaksi keras pun bermunculan dari warga setempat.
Adalah Madrasah DTA Alvarokah di Kampung Cieunteung, Sukarame RT 04/05 Argasari, Cihideung. Kota Tasikmalaya, yang jadi sasaran. Akibat aksinya, sejumlah kaca jendela madrasah pecah terkena lemparan batu.
Ketua RW 05 Cieunteung, Ajat Sudrajat, menyebutkan kejadiannya sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu (20/9/2020).
“Berawal sekitar pukul 01.00 WIB, beberapa sepeda motor dengan knalpot bising meraung-raungkan mesinnya dan bolak-balik di sekitar lokasi kejadian,” kata Ajat.
Kuat dugaan pengendaranya memancing keributan. Namun, tak satupun warga meladeni aksi mereka.
Sekira pukul 02.30 WIB, kembali kawanan yang diduga geng motor itu melintas. Aris Susanto, tokoh warga setempat keluar rumah.
Waktu bersamaan datang dua pemuda warga setempat. Aris pun menanyakan maksud dan tujuan kawanan geng motor, namun dua pemuda itu tidak mengetahuinya.
Pukul 03.00 WIB, enam orang pemuda mengenakan jaket warna hitam dengan cara berjalan kaki datang dari arah simpang tiga Artanita.
Tiba-tiba saja melempari Madrasah DTA-Al-Barokah sambil tak henti henti dari mulutnya keluar sumpah serapah. Tak hanya di situ, empat temannya, memukul-mukul kanopi madrasah, hingga membuat bising.
Setelah diingatkan Aris, kemudian para pelaku pergi ke arah simpang tiga Artanita dengan berjalan cepat.
Khawatir kawanan geng motor datang kembali dan mengulang aksinya, Ketua RW Ajat Sudrajat lapor Polsek Cihideung. Kini kasusnya ditangani Polsek Cihideung. [dum]