KAPOL.ID – GMBI (gerakan masyarakat bawah Indonesia) bertransformasi sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat yang peduli terhadap situasi sosial kehidupan masyarakat.
Salah satunya yakni tentang pencegahan paham radikalisme agar tidak mengakar di masyarakat.
Azizah Talita Dewi S. Sos, MM selaku Ketua Komite Penyelenggara Organisasi (KPO) LSM GMBI menjelaskan, bahwa LSM GMBI yang didirikan dan dinakhodai oleh M Fauzan Rachman dengan visi menjadikan organisasi sebagai garda terdepan dalam social control di skala nasional untuk kepentingan masyarakat.
“Social control ini berupa kepedulian dalam mencegah radikalisme agar tak tumbuh di lingkungan masyarakat,” jelas Azizah, Selasa 26 Maret 2024.
Azizah menegaskan, GMBI akan menjadi LSM yang peduli dengan pencegahan radikalisme dengan sinergitas bersama berbagai pihak.
“Kami berkomitmen dengan transformasi ini, akan menjadi LSM yang terdepan melakukan pencegahan radikalisme melalui deteksi dini kewaspadaan, bersama komponen bangsa lainnya dan stakeholder negara yang mempunyai kewenangan pencegahan radikalisme,” paparnya.
Ditegaskan Azizah, GMBI dalam Rakernas tahun 2024 akan melakukan kegiatan bedah buku dengan tema pencegahan radikalisme.
“Kegiatan bedah buku tentang radikalisme akan kita laksanakan pada Hari Kamis 28 Maret 2024 di Hotel Grand Sunshine Soreang. Temanya yakni Radikalisme, Terorisme dan Deradikalisasi di Indonesia, ” jelasnya.
Kegiatan bedah buku ini, sebagai rangkaian HUT LSM GMBI ke 22 dan Rakernas GMBI tahun 2024.
“Kegiatan bedah buku ini menunjukkan bahwa LSM GMBI bertransformasi untuk kepedulian masyarakat luas, ” pungkasnya.***