BIROKRASI

Goso, Aplikasi Olah Sampah Organik Buatan Kota Tasik

×

Goso, Aplikasi Olah Sampah Organik Buatan Kota Tasik

Sebarkan artikel ini
Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah meluncurkan aplikasi Goso saat peringatan hari peduli sampah nasional, Rabu (22/2/2023).*

KAPOL.ID –
Pemkot Tasikmalaya meluncurkan aplikasi Goso saat memeringati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya, Rabu (22/2/2023).

Inovasi aplikasi gerakan olah sampah organik ini sebagai tolak ukur pengurangan sampah organik ke TPS Ciangir.

“Jadi Goso itu real time penanganan sampah. Kita bisa melihat berapa banyak dan kondisi penanganan sampah,” ucap Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah.

Ia mengatakan, saat ini terdapat seribu titik budidaya magot untuk mengolah sampah organik tersebut.

Pada aplikasi tersebut juga, pengguna dapat mengetahui berapa sampah organik yang dapat terolah.

“Saat ini sudah 6,8 ton sampah organik yang terolah. Target kita produksi sampah organik 180 ton itu dapat terurai.”

“Sehingga mengurangi beban TPS Ciangir terhadap sampah organik. Kebutuhan seribu titik budidaya maggot juga terpenuhi,” katanya.

Ia juga mengapresiasi langkah Satgas Resik dalam penanganan TPS liar. Dari 42 titik, kini tersisa 4 lokasi seiring meningkatnya kesadaran akan sampah.

“Saya ucapkan terima kasih kepada tim Satgas Tasik Resik yang telah bersama-sama menangani sampah. Agar Kota Tasik kembali resik,” ucapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, Deni Diyana mengatakan, ada beberapa strategi dalam penanganan sampah. Mulai dari Bank Sampah, Gedong Resik hingga aplikasi Goso.

“Kita tangani dari hulu sampai hilir untuk mereduksi sampah, baik itu sampah plastik maupun organik.”

“Hari peduli sampah juga diisi dengan aksi nyata pungut sampah bersama pelajar,” ujarnya. ***