Granat Meledak di Kebun, Warga Panik

KAPOL.ID — Masyarakat Kampung Pangkalan, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya sempat panik saat tiba-tiba terdengar suara ledakan dari sebuah kebun kayu.

Bahkan beberapa orang ibu-ibu yang sedang mencari kayu bakar berlarian, begitu mendengar suara ledakan tersebut.

“Aya bom,” kata Odah, warga sekitar yang mengaku kaget begitu mendengar suara ledakan.

Suara ledakan yang cukup keras tersebut memang dari sebuah granat. Tim Gegana Polda Jabar memang sengaja meledakkannya.

“Iya, memang itu suara ledakan dari granat nanas yang ditemukan di rumah seorang warga. Sekarang sengaja Tim Gegana Polda Jabar ledakkan,” Kata Kabag Ops Polres Tasikmalaya, Kompol Glatiko.

Peledakan granat nanas sendiri sengaja memilih kebun kayu sebagai lokasinya. Karena jauh dari permukiman penduduk. Sehingga sangat aman.

Baca Juga: Granat Aktif dan Puluhan Peluru, Ditemukan di Salawu dalam Lemari

Granat nanas peninggalan Maun tersebut memang harus segera diledakkan. Pihak kepolisian tidak berharap terhadi hal buruk di kemudian hari.

Maun memang sudah lama meninggal. Tetapi ia meninggalkan sebuah rumah, yang juga cukup lama tak berpenghuni, karena anak-anaknya mempunyai rumah masing-masing.

Tetapi beberapa hari lalu, salah satu anak Maun membersihkan rumah peninggalan Maun. Mereka menemukan granat tersebut dalam karung, tersimpan di dalam laci lemari.

Usia granat sendiri sudah puluhan tahun. Maklum Maun seorang veteran perang. Tetapi granat itu masih aktif.

“Beruntung granat tersebut tidak sampai meledak. Makanya segera kami ledakkan, karena kalau kami biarkan begitu saja sangat membahayakan masyarakat,” lanjut Glatiko.

Penemuan granat tersebut pertama kali oleh Budiana dan istrinya, Sumiati. Saat keduanya membersihkan rumah pada Minggu (22/10/2023).