BISNIS

Hadapi Disrupsi Ekonomi Global, Anak Muda Harus Kreatif

×

Hadapi Disrupsi Ekonomi Global, Anak Muda Harus Kreatif

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Wabah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masih terus menyebar ke semua negara. Berdasarkan wordometes.info ada 22,5 juta kasus di dunia, sedangkan di Indonesia ada 147.211 kasus. Selain menciptakan krisis kesehatan global, Covid-19 juga menimbulkan disrupsi pada tatanan perdagangan internasional.

Pengamat Ekonomi, Prof. Firmansyah mengatakan bahwa dampak pandemi covid-19 sangat dirasakan semua negara.

“Secara global terjadi peningkatan angka pengangguran, menurunnya aktifitas sektor jasa, menurunnya bisnis ritel dan manufactur. Menurut Bank Dunia pertumbuhan ekonomi minus 5.2%, begitu juga IMF merevisi pertumbuh ekonomi menjadi -4,9%. Hal ini akan semakin meningkat jika ada dampak gelombang kedua pandemi Covid-19,” Ungkap Rektor Paramadina tersebut.

Resesi terjadi di berbagai negara, pada kuartal kedua 2020 indonesia minus 5,32%, harapannya pada kuarta ke tiga ada perbaikan.

“Ini menjadi perhatian kita semua dan saya kira pemerintah telah melakukan usaha maksimal, baik BI atau OJK sudah bekerja keras agar tidak terjadi resesi,” papar Firmansyah saat menjadi pembicara di Seminar Nasional Webinar, “Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional dan Perdagangan Global” oleh DPP KNPI, Rabu (21/8).

Firmansyah mengingatkan anak muda harus kreatif untuk menciptakan strategi bertahan di masa pandemi saat ini.

“Bagi anak muda yang mempunyai cash flow besar harus hati-hati dalam berinvestasi dan ekspansi usaha. Yang terpenting adalah fokus terhadap kondisi masing-masing sembari memperkuat otot, networking, resources, modal, sehingga apapun kondisi pasca covid ini berlalau modal tadi bisa kita maksimalkan,” tuturnya.

Menurut Arif Rusman, SVP PT. Pelindo II bahwa skenario ekonomi dunia ada 3 yaitu new normal, disorder, order sknario, dan survival.

“Indonesia menerapkan skenario new normal. Dalam perspektif kita bahwa kondisi perdagangan dunia melalui container semua negara mengalami minus. Untuk dampak minus hadap industri pelabuhan Indonesia minus (-13%), yang tertinggi India sampai minus (-27%). Sedangkan dampak di IPC Trough, komoditi container turun 5,9%, non container turun11,8, shipping call turun 13,9 dan passenger turun 280%,” jelasnya.

Untuk itu perlu startegi untuk recovery hadapi dampak pandemi.

“Secara sofy yaitu membangun SDM, digitalisasi sistem, dan partnership. Sedangkan secara hard adalah membangun pelabuhan baru untuk meningkatan kapasitas, mengoptimalkan lahan, kerjasama dengan KEK,” ujarnya.

Menurut Arif bahwa anak muda harus tetap semangat dan jangan menyerah.

“Kreatfitas biasanya muncul dalam kondisi seperti saat ini, untuk itu pemuda yang tergabung dalam KNPI harus makin kreatif menghadapi kondisi pandemi saat ini. Kita berharap kondisi segera pulih dan kembali beraktifitas seperti sediakalah,” ungkapnya

Ketua Panitia, Ogie Sugiyono berharap kondisi distrupsi perdagangan internasional saat ini jangan sampai menjadikan krisis pangan dunia”

“Pemerintah perlu segera melakukan langkah strategis untuk meminimalisir dampak Covid-19 terhadap krisis pangan. berbagai kebijakan pemerintah seperti pembagian sembako, bantuan sosial, program prakerja, program PKH, pembebasan tarif listrik 450 VA dan diskon untuk 900 VA, program padat karya, dan lainnnya harus tepat sasaran agar daya beli masyarakat pulih,” ungkapnya.

KNPI akan mengawal dan turut terlibat dalam melakukan pemulihan ekonomi nasional.

“Jangan sampai ada salah sasaran penerima program-program pemulihan ekonomi terdampak Covid-19. Anak muda akan terus mengawal dan terlibat sebagai mitra dalam menemukan solusi untuk tantangan sosial-ekonomi yang dihadapi negara ini,” pungkas Ogie yang juga Ketua DPP KNPI.