KAPOL.ID – Mantan Kepala Kemenag Kabupaten Majalengka, Yayat Hidayat, menghadiri acara tasyakuran dan wisuda tahfidz siswa kelas 9 MTs PUI Maja tahun pelajaran 2023-2024 di AULA PUI Maja, Majalengka, Kamis (13/6/2024).
Dalam kesempatan itu, Yayat menyoroti pentingnya pendidikan bagi generasi muda Majalengka dan menggarisbawahi masalah keberlanjutan pendidikan yang sering dihadapi.
“Saya juga alumni sini, saya ingin memberikan spirit dan motivasi supaya ketika melanjutkan ke SMA atau sederajat, saya memberikan motivasi dan semangat,” ujar Yayat di lokasi.
Ia mengungkapkan keprihatinannya bahwa hanya 38 persen dari 14 ribu lulusan yang melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya karena keterbatasan ekonomi.
“Saya ingin menjamin pendidikan agar orang tua merasa nyaman memasukkan anaknya ke sekolah,” tambahnya.
Yayat mengusung sejumlah program strategis untuk memajukan Majalengka, termasuk Penguatan Pemahaman dan Pengamalan Ajaran Agama, Pendidikan Gratis untuk tingkat Dasar-Menengah, dan pemberian 3000 beasiswa setiap tahun untuk mahasiswa.
“Kami ingin menyediakan 3000 beasiswa setiap tahun, supaya SDM kita meningkat,” ucapnya.
Acara wisuda ini tidak hanya menjadi perayaan keberhasilan siswa MTs PUI Maja, tetapi juga platform bagi Yayat Hidayat untuk menyampaikan visinya dan komitmennya terhadap pendidikan serta pembangunan Majalengka yang lebih baik dan seimbang.
Acara tersebut tidak hanya menjadi momen istimewa bagi para siswa yang diwisuda, tetapi juga bagi Yayat Hidayat yang kini menjadi figur penting dalam kontestasi Pilkada Majalengka.
Yayat menjadi calon Bupati atau Wakil Bupati dari berbagai partai besar seperti PKB, Partai Gerindra, PPP, dan masuk radar PKS.
Sebagai Wakil Direktur Program Pascasarjana Universitas Mataram (UNMA) dan anggota Dewan Pakar ICMI ORDA Kabupaten Majalengka, Yayat dikenal dengan visinya yang disebut AMANAH (Agamis, Maju, Nasionalis, dan Akhlakul Karimah).
Yayat juga menyoroti pentingnya Kesehatan Gratis bagi keluarga di Desa 1, 2, dan 3 serta Pengembangan Potensi Ekonomi melalui investasi, industri, dan koperasi.
Ia berkomitmen memberikan Bantuan Operasional bagi masjid, MUI, ormas, pondok pesantren, dan madrasah diniyah.
Untuk memperluas potensi pariwisata, Yayat merencanakan Pengembangan Potensi Pariwisata, termasuk Wisata Religi, serta Pengembangan Seni dan Olahraga.
Dia juga berencana melakukan pemerataan infrastruktur dan mendorong pengembangan digitalisasi di Kabupaten Majalengka.
Yayat menegaskan bahwa keseimbangan antara pembangunan fisik dan spiritual sangat penting dalam setiap aspek pembangunan.
Menurut Yayat, peran pemerintah dan lembaga pendidikan sangat vital dalam mencapai tujuan ini.
“Sumber daya manusia yang berkualitas harus memiliki kompetensi lunak, kompetensi keras, dan kompetensi spiritual,” katanya. ***