KAPOL.ID – Peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-98 tahun 2021 tingkat Pengurus Cabang NU Kabupaten Majalengka, diwarnai dengan peluncuran (launching) gerakan 1000 kartu NU (Kartanu) dan MWC NU Award.
Kegiatan yang dipusatkan di kantor PCNU setempat itu, sangat hidmat dan dimeriahkan dengan penampilan marawis, pemotongan belasan tumpeng, istigosah qubra dan tausyiah dari tokoh kharismatik NU Majalengka, KH Ahmad Sarkoci Subkhi (Abah Oci).
Hadir pada harlah ini jajaran Rois Syuriah PC NU Kabupaten Majalengka, pengurus Tanfidziyah, mustasyar NU, para ketua badan otonom NU, para ketua lembaga NU, pengurus MWC NU dan ratusan warga nahdliyin dari setiap kecamatan se-Kabupaten Majalengka.
Ketua PCNU Kabupaten Majalengka, Drs. KH Dedi Mulyadi, M.Pd menuturkan, panjatan doa dan keikhlasan warga nahdliyin dalam menjaga keutuhan bangsa mutlak di aplikasikan dalam kehidupan sehari hari.
Hal itu demi terwujudnya keharmonisan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.
“Melalui momentum Harlah ini, warga NU punya kewajiban untuk bersatu dan berkiprah sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya masing-masing, untuk memberikan pencerahan dan pemahaman kepada masyaraka, akan pentingnya menjaga kebersamaan dan persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” paparnya Minggu (31/1/2021).
Kang Dedi biasa disapa juga mengajak, semua warga nahdliyin dibawah bimbingan para kiai harus terus turun dan mendekati masyarakat agar terhindar dari ajakan golongan-golongan yang mencoba memberikan pemahaman baru tentang kehidupan kebangsaan di NKRI tercinta ini.
“Kami juga mengajak warga NU untuk terus menjaga soliditas dan menggali potensi yang ada dan mengisi ruang kehidupan ini, dengan kegiatan yang positif, agar syiar NU di Majalengka lebih massif lagi.
Acara yang ditutup dengan ngaji bareng bersama narazumber Abah Oci. Pihaknya mengajak warga NU agar menjaga persatuan bangsa.
Sebab NU berperan penting menjaga persatuan bangsa dan melawan potensi radikalisme.
“Semangat menjaga ketenangan dan perdamaian patut dijunjung tinggi oleh para warga NU,” ungkapnya.
Ditambahkan dia, NU berperan penting menjaga persatuan bangsa dan melawan potensi radikalisme.
Semangat menjaga ketenangan dan perdamaian patut dijunjung tinggi warga NU.
“Apalagi di tengah masa pandemi Covid-19 ini warga NU juga agar tetap dan tak pernah lelah menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19,” katanya. (Azizan)***
