KAPOL.ID – Jaringan Radio Komunitas (JRK) Jabar mengajak masyarakat untuk kembali menonton televisi dan mendengarkan radio.
Ketua JRK Jabar, Latief Rochyana mengatakan, melalui Hari Penyiaran Daerah (Hasiarda) tahun 2024, JRK Jabar menyadari bahwa dunia penyiaran dan dunia hiburan untuk televisi dan radio sedang terjadi pergeseran.
Karena, dengan berkembangnya media sosial yang cukup liar.
Disampaikan, maka terhadap dunia penyiaran baik televisi juga radio jadi kurang.
“Masyarakat lebih banyak menggunakan media sosial,” ucap Latief, di sela-sela acara Peringatan Hasiarda 2024, di Gedung Sate, Bandung, Sabtu, (8/6/2024)
Berkaca dari itu, maka JRK Jabar mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat umumnya Indonesia untuk kembali menonton televisi dan mendengarkan radio.
“Karena disini pemberitaan dan hiburan untuk radio dan televisi itu tidak sebebas dengan media sosial yang kadang beritanya ada yang hoax atau berita bohong, kalau di radio dan televisi rata-rata jarang terjadi hal tersebut,” ucapnya
Menurut dia, radio dan televisi diawasi oleh komisi penyiaran Indonesia, oleh lembaga termasuk oleh masyarakat itu sendiri. ***
