Hasil Autopsi Tunjukkan Bekas Luka Tusuk pada Tubuh Jenazah Anak Difabel

KAPOL.ID — Lebih dari satu bulan pasca pembongkaran makam seorang anak warga Kampung Bantarsuling, Desa Singasari, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya; Polres Tasikmalaya menemukan titik terang. Tepatnya terkait penyebab kematian sang anak difabel.

Polres Tasikmalaya sendiri membongkar makam anak difabel itu untuk kepentingan autopsi. Karena ada desas-desus masyarakat akan kejanggalan di balik kematian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter forensik Polri, pada jasad anak berinisial A (10) tersebut ada sejumlah luka tidak wajar. Salah satunya luka semacam bekas tusukan pada bagian perut.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, Iptu Ridwan Budiarta mengemukakan fakta tersebut pada Senin (27/11/2023). Bahkan pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap kedua orang tua almarhum.

Baca Juga: Banyak Desas-Desus Dugaan Kejanggalan, Makam Anak Difabel Dibongkar Polisi

“Kita periksa orang tua kandungnya karena beberapa bulan sebelum meninggal juga, korban dikembalikan oleh orang tua angkatnya kepada orang tua kandungnya,” kata Ridwan.

Anak berinisial A sendiri lama hidup di bawah pengasuhan orang tua angkat. Lebih kurang selama 10 tahun. Baru pada delapan bulan terakhir sebelum meninggal, A hidup dengan orang tua kandungnya.

Adapun kematian A menjadi persoalan ketika masyarakat setempat melihat ada hal yang janggal. Cerita itu menyebar dan menjadi buah bibir.

Untuk memastikan kecurigaan masyarakat itulah Satreskrim Polres Tasikmalaya turun tangan. Yaitu dengan melakukan penyelidikan.

Dengan berbekal keterangan banyak pihak, Satreskrim Polres Tasikmalaya memandang perlu pembuktian ilmiah. Satu-satunya jalan dengan proses autopsi.

Karena jenazah sudah dikebumikan, Satreskrim Polres Tasikmalaya pun membongkar makam. Tentu atas persetujuan pihak keluarga.

“Jadi kami melaksanakan autopsi pada jenazah yang bersangkutan. Ini untuk menjawab informasi yang beredar di masyarakat, tentang dugaan-dugaan terhadap sang anak tersebut,” jelas Iptu Ridwan.