BIROKRASI

HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya Bawaan dari Daerah Lain, Kata Kadinkes

×

HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya Bawaan dari Daerah Lain, Kata Kadinkes

Sebarkan artikel ini
Tunggakan
Kedinkes Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto. (Foto: kapol.id/Amin R. Iskandar)

KAPOL.ID — Dalam lima bulan terakhir, pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya meningkat cukup tajam. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Heru Suharto meyakini kasus tersebut bawaan dari daerah lain.

Heru mengungkapkan hal tersebut di kantornya, Rabu (23/7/2024). Katanya, selama dalam dua dekade terakhir, 2004 hingga 2024 tercatat lebih dari 700 orang warga Kabupaten Tasikmaya terinfeksi HIV/AIDS. Sebanyak 95 orang di antaranya sampai meninggal dunia.

“Memang setiap tahunnya selalu ditemukan baik kaus HIV maupun AIDS. Dari 2004 sampai 2024 ini tercatat 754 kasus. 95 di antaranya meninggal. Karena virus ini memang menyerang kekebalan tubuh,” terang Heru.

Adapun pengidapnya, kata Heru lebih lanjut, memang berasal dari berbagai kalangan. Wanita hamil juga aya yang terjangkit HIV/AIDS.

“Kalau untuk sumber penyebarannya, ini kebanyakan bawaan dari luar. Biasanya ada warga Kabupaten Tasikmalaya yang bekerja di luar, kemudian pulang membawa virus itu, lalu menularkan ke istri atau suaminya,” lanjut Heru.

Penularannya sendiri salah satunya melalui hubungan badan. Sehingga pengidap HIV/AIDS bukan hanya perempuan, melainkan juga laki-laki.

 

Sementara untuk menanggulangi penyebaran HIV/AIDS lebih luas, Heru mengaku pihaknya terus melakukan pembinaan kepada masyarakat. Bekerja sama dengan KPA, pemerhati kesehatan dan PKBI.

“Dalam waktu dekat ini juga kani akan melakukan pembinaan terhadap titik-titik yang dianggap cukup banyak temuan kasusnya. Forkopimda akan turun langsung melakukan pembinaan di daerah Kecamatan Ciawi untuk pencegahan,” tambah Heru.

Bagi penderita HIV/AIDS, kata Heru, memang bisa bertahan hidup. Syaratnya harus mengonsumsi vitamin seumur hidup. Supaya kekebalan tubuhnya tetap terjaga, mengingat belum ada obat yang mampu menyembuhkan.

“Vitamin itu saat ini sudah tersedia di setiap pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, gratis. Untuk pemeriksaan juga sudah ada, bahkan selian RSUD SMC untuk perawatan bagi penderita berada di tujuh Puskemas,” Heru menandaskan.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv