SOSIAL

Hujan Deras Mengguyur Semalam, Banyak Jalan dan Irigasi Terputus

×

Hujan Deras Mengguyur Semalam, Banyak Jalan dan Irigasi Terputus

Sebarkan artikel ini
Longsor
Hujan yang mengguyur Kabupaten Tasikmalaya selama semalaman mengakibatkan banyak kejadian longsor. (Foto: istimewa)

KAPOL.ID — Hujan deras yang mengguyur dari mulai Sabtu sore (29/6/2923) hingga Minggu pagi telah mengakibatkan terjadinya banyak bencana longsor.

Berdasarkan data longsor terjadi di Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu. Tepatnya di Jalan Raya Tasik Garut. Tebing setinggi 20 meter runtuh dan menimpa badan jalan.

Akibatnya jalan pun menjadi tertutup oleh material longsoran sehingga tak bisa dilalui sama sekali. Antrian kendaraan baik dari Tasik menuju Garut atau sebaliknya mengular hingga mencapai dua kilometer.

Tebalnya material longsor yang menutupi jalan menyulitkan warga dan petugas dari Polres Tasikmalaya yang datang ke TKP untuk melakukan evakuasi.

Longsoran tanah bercampur bebatuan juga pepohonan yang terbawa longsor pun berserakan di tengah jalan.

“Kita akan gunakan alat berat, karena kalau secara manual akan membutuhkan waktu yang cukup lama, sedangkan ini kan merupakan jalan raya utama penghubung dua kabupaten, yang tentunya arus lalu lintasnya pun cukup ramai,” kata Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Yudiono di TKP.

Selain jalan, hujan yang cukup deras pun telah mengakibatkan terputusnya saluran air Bakom yang berada di Kampung Ciramajaya, Desa Serang, Kecamatan salwu.

Longsor juga terjadi di Kecamatan Taraju, di mana jalan raya Tasik Sodong Taraju amblas hingga terputus. Lokasinya di Kampung Tajur, Desa Cikubang, Kecamatan Tajaru.

“Berdasarkan laporan dari warga, kejadiannya sekitar pukul 11. 00 malam,” kata Kapolsek Taraju, AKP Agus Irianto.

Peristiwa terputusnya jalan akibat longsor juga terjadi di Kecamatan Cigalontang. Terputusnya jalan yang berada di Kampung Cipicung Desa Puspamukti ini, merupakan yang terparah. Hal tersebut karena jalan yang longsongnya pun cukup panjang.

“Jalan yang terputus mencapai 60 meter, jatuh ke jurang sedalam 80 meter,” kata Camat Cigalontang, Dedi Hernawan saat meninjau langsung ke lokasi kejadian.

Dalam peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa karena lokasi kejadian berada jauh dari permukiman warga.

Mengingat jalan yang terputus tersebut merupakan jalan utama, untuk menghindari hal yang tak diharapkan maka di sekitar lokasi kejadian dijaga oleh beberapa orang anggota Linmas.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv