KAPOL.ID –
Hujan yang turun di wilayah Kota Tasikmalaya membuat warga Sukasirna Kelurahan Sukanagara Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya cemas.
Pasalnya kirmir Sungai Dalem Suba di Kampung Sampalan Kelurahan Sukanagara yang jebol belum juga diperbaiki secara permanen.
Pantauan KAPOL.ID pada Rabu (21/4/2022) pukul 19.00 WIB, debit air sungai tersebut mulai meningkat.
Pemasangan bronjong dan karung pasir setinggi satu meter oleh dinas terkait tidak mampu menahan aliran air.
“Cemas ini juga mau tarawih ke masjid, takut air datang. Soalnya hujan terjadi sejak sore hari,” ucap salah seorang warga Sukasirna, Kamis (20/4/2022).
Ia bercerita, saat kejadian jumat (15/4) malam lalu di akses jalan kampung sudah mencapai seleher orang dewasa.
Bahkan mencapai 2 meter dan menjadi titik terdalam genangan selama beberapa jam.
“Apalagi perbaikan kirmir belum permanen, ketika hujan deras pasti khawatir kejadian seperti kemarin,” kata Cicih, warga lainnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kampung Sukasirna porak-poranda dihantam banjir, Jumat (15/4/2022) malam.
Setidaknya sekitar lebih dari seratus rumah dan 500 jiwa terdampak. Kirmir yang belum diperbaiki pemerintah secara permanen berpotensi membuat bencana berulang.
Kepala Dinas PUTR Kota Tasikmalaya, Dudi Mulyadi mengatakan, penanganan kirmir Sungai Dalem Suba merupakan kewenangan Pemprov Jabar.
“Dalem Suba mah kewenangan BWS Pemprov, bukan kewenangan kota,” katanya melalui pesan whatsapp.***
