KAPOL.ID — Puluhan hektar lahan hutan sekitar Bendungan Leuwikeris terbakar. Petugas Damkar Kabupaten Tasikmalaya menginformasikan bahwa kejadian itu terjadi pada Jumat (17/10/2024), pukul 16.00 WIB.
“Kami terima laporan pukul 16.00 dan sampai ke lokasi hutan yang terbakar pukul 16.45, karena lokasinya berada di area hutan, dari jalan juga lumayan jauh,” kata Yayu Rahayu, Danru 3 Damkar Tasikmalaya.
Untuk memadamkan api, dua unit kendaraan pemadam dari kabupaten Tasikmalaya dikerahkan menuju ke lokasi kejadian, hutan sekitar Bendungan Leuwikeris.
Kencangnya tiupan angin dan banyaknya dedaunan dan ranting-ranting pohon yang kering, membuat api terlihat begitu besar dan cepat terus merembet ke area yang lainnya.
Sepuluh orang anggota pemadam pun sempat kewalahan. Namun beruntung sumber air tak begitu jauh sehingga tak terlalu sulit mencari air.
Hingga pukul 19.00 petugas masih berjibaku memadamkan api dan meminimalisir rembetan api dengan cara terus menyiramkan air di lokasi yang belum terbakar.
“Kayaknya sudah lebih dari sepuluh hektare yang terbakarnya,” kata Anggota Damkar Kabupaten Tasikmalaya.
Area hutan yang terbakar tersebut berada di area BBWS yang berdasarkan data wilayah, masuk ke wilayah Kampung Maribaya, Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Tasikmalaya.
Dalam kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, katena area hutan yang terbakar jauh dari permukiman penduduk dan bukan merupakan area yang biasa digunakan oleh masyarakat berwisata.
Sedangkan mengenai penyebab dari munculnya api di area tersebut petugas belum bisa memastikannya.
“Ini baru kemungkian ada yang mencari kayu bakar, lalu membuang puntung rokok. Karena di area sini banyak dedaunan dan ranting-ranting kering serta cuaca panas, sehingga api dengan mudah menyala,” kata petugas.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv