KH. Shofwan Wahyudin
Pimpinan Pesantren Kholafiyah Miftahul Hasanah, Kec. Sukasari Kabupaten Sumedang
DALAM konteks Iduladha, pesan mendasar dalam perintah berkurban memiliki beberapa pandangan dan arti, yaitu:
1. Kurban syariat adalah menyembelih binatang ternak, apabila ada kemampuan sebagai bentuk amal ibadah.
Sebagai tradisi sunnah nabi Ibrahim. Aturannya ada dalam ilmu fiqh.
2. Kurban Tarekat adalah menyembelih segala sifat kebinatangan dalam diri kita yaitu nafsu, ammarah, lawammah dan segala bentuk sifat tercela lainnya.
Maka alat penyembelih nafsu ialah zikir dan suluk.
3. Kurban Hakekat adalah menyembelih segala sesuatu selain Allah, yaitu wujud diri yang menjadi menghijab antara Hamba dan Allah.
Dan ,itu harus disembelih agar sirr (ruh) kita bersih dari segala hijab-hijab yang menghalangi hamba untuk Syuhud makrifat kepada Allah.
Adapun alat penyembelihnya ialah Cahaya Tajalli Makrifat Allah. ***
