KAPOL.ID –
Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kota Tasikmalaya satu suara dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.
Terkait larangan mudik lebaran tahun ini untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Kita satu suara satu suara dengan Presiden RI Jokowi, gubernur, bupati dan Wali Kota hingga elemen masyarakat lainnya,” ujar Ketua IKAPTK Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah, Rabu (05/05/2021).
Ia mengatakan, sosialisasi larangan mudik melalui stiker dirangkaikan dengan bakti sosial membagi takjil serta bingkisan kepada elemen masyarakat.
“Itu merupakan kegiatan rutin di bulan ramadan, kita sampaikan imbauan tersebut sekaligus membagi masker dan takjil ke masyarakat.”
“Kita memberikan dukungan moril dan materil sebisa yang kita bisa lakukan selain sebagai aparat pemerintah,” katanya.
Pantauan saat di lokasi, pembagian 300 paket takjil dan sosialisasi larangan mudik tidak berlangsung di satu titik sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
Disamping itu, pihaknya rutin melakukan kegiatan santunan selain saat bulan ramadan.
Setiap bulannya dititipkan melalui camat dan lurah karena paling mengetahui mana yang perlu mendapat bantuan.
“Santunan itu untuk anak yatim, jompo dan kalangan yang kurang mampu. Rekan di lapangan yang paling tahu prioritas mendapat bantuan,” ucap Asgop, sapaan akrabnya. ***
